BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Sabtu, 13 Maret 2010

Jangan Sobek Kalendernya (jokes)

Mao Mao nilai-nilai ujian hariannya sangat jelek. Karena itu, ketika ujian akhir semesteran sudah di depan mata, ia tak bisa tenang. Dia merasa sangat tidak siap sehingga ketakutan menghadapi ujian.

Hingga, pada saat hari ujian tiba, Mao Mao terlihat sedang duduk terdiam di depan kalender. Wajahnya menatap kalender itu dalam-dalam. Saat disapa ibunya untuk makan pagi, ia hanya diam saja.

Kelakuan aneh Mao Mao mengundang tanya ibunya. Maka, ibunya pun menyelidik, mencari tahu mengapa anaknya terdiam di depan kalender. Saat itu, sang ibu melihat kalender ternyata belum disobek tanggalnya, masih menunjukkan tanggal kemarin. Saat ibu akan menyobek tanggal kalender untuk menyesuaikan tanggal, Mao Mao buru-buru mencegah. "Mama tidak boleh menyobek kalender ini."

Ibu pun bertanya, "Loh, bukannya ini tanggalnya sudah berganti?"

Mao Mao spontan menjawab, "Kalau Mama sobek, aku harus ujian!"

make your dreams come true

Seorang anak laki-laki bernama Monty Robert yang duduk di bangku SMU mendapat tugas dari gurunya untuk membuat karangan mengenai cita-citanya. Ia pun menulis karangan setebal tujuh halaman yang memaparkan tujuannya untuk memiliki suatu peternakan secara terperinci dan ia bahkan menggambarkan sebuah sketsa tentang peternakan seluas dua ratus acre, yang memperlihatkan lokasi seluruh bangunan, kandang, dan jalur pacuan. Kemudian ia melukis denah yang mendetil untuk rumah seluas empat ribu kaki persegi yang akan terletak di peternakan dambaan hati seluas dua ratus acre itu. Ia benar-benar mencurahkan isi hatinya ke dalam subyek itu dan pada keesokan harinya ia menyerahkan karangan itu kepada gurunya. Dua hari kemudian ia menerima tulisannya kembali.

Di halaman depan tertera huruf F besar dengan catatan yang berbunyi, ‘Temui aku seusai jam sekolah.’

Guru itu berkata, “Ini adalah impian yang tidak realistis untuk anak muda seperti kamu. Kamu tidak punya uang. Kamu tidak memiliki sumberdaya. Peternakan kuda menuntut banyak uang. Kamu harus membeli tanah. Kamu harus membayar harga kuda bibit yang asli, kemudian kamu juga harus mengeluarkan biaya untuk kuda pacek yang mahal. Kamu sama sekali tak akan pernah dapat melakukannya.’

Lantas si guru menambahkan, ‘Kalau kamu mau menulis ulang karangan ini dengan tujuan yang lebih membumi, aku akan meninjau kembali nilaimu.’

Anak laki-laki itu pulang dan berpikir keras lama sekali tentang hal itu. Ia bertanya kepada bapaknya mengenai apa yang sebaiknya ia tempuh. Bapaknya berkata, ‘Camkan, Nak, kamu harus membulatkan tekadmu tentang ini. Bagaimana pun, aku pikir ini adalah keputusan yang sangat penting bagimu.’

Akhirnya setelah menimbang-nimbang selama seminggu, anak itu menyetorkan tulisan yang sama, tidak membuat perubahan sedikit pun.

Ia berkata, ‘Anda dapat mempertahankan nilai F itu dan saya akan mempertahankan impian saya.’

Impian yang dinilai tidak realistis oleh guru tersebut ternyata bisa dicapai oleh Monty. Suatu waktu ternyata guru tersebut sempat membawa tiga puluh orang anak berkemah di tanah peternakannya yang berdiri rumah seluas empat ribu kaki seperti yang dicita-citakannya.

Sumber: Chicken Soup for the Soul: Menjadi “Kaya” dan Bahagia Berhati-hatilah Anda dengan pencuri impian (dream stealer) karena orang-orang ini berada di sekitar Anda.
Pencuri impian seringkali mengatakan bahwa impian Anda tidak realistis. Jangan biarkan impian Anda menjadi rapuh karena pendapat seperti itu. Kejarlah impian Anda dan jangan sekali-kali mengejar impian orang lain yang dipaksakan kepada kita.

Monty Robert dalam cerita yang baru saja Anda baca berani mempertahankan impiannya walaupun ia harus menerima nilai F dan pada ahirnya ia membuktikan bahwa impiannya bisa terwujud tanpa harus terpengaruh oleh penilaian gurunya apalagi terpengaruh dengan berbagai alasan yang bisa menghambat kesuksesannya. Jika anda mempunyai impian itu berarti Anda sudah menempuh langkah pertama yang dibutuhkan untuk sukses karena sangat tidak mungkin Anda bisa mewujudkan impian Anda jika Anda sendiri tidak mempunyai impian.

Jika Anda belum mempunyai impian, temukan impian Anda. Bangunlah kepercayaan dalam diri Anda bahwa impian Anda bisa tercapai. Kepercayaan ini sangat dibutuhkan karena kepercayaan yang kuat akan menggerakkan pikiran Anda untuk mencari jalan dan sarana serta cara untuk mewujudkan impian Anda.

Kejarlah impian Anda dengan tindakan yang berkomitmen sehingga impian Anda tidak memudar atau bahkan mati. Seperti yang dikemukakan oleh Judy Wardell Halliday bahwa “Impian menjadi kenyataan saat kita menjaga komitmen kita terhadapnya.” Kembangkan sikap yang melampaui kemampuan Anda, maka impian Anda yang dikatakan orang lain mustahil tidak hanya mungkin tetapi juga pasti bisa Anda wujudkan. Pada tahun 1950, Walter Elias Disney atau yang kita kenal dengan nama Walt Disney mempunyai impian untuk membangun taman impian bagi anak-anak. Impian Walt ini dianggap gila oleh rekan-rekannya sesama pengusaha, namun Walt tetap dengan pendiriannya. Taman bermain ini akhirnya bisa diwujudkan pada tahun 1955 di Anaheim, California.

Pada waktu pembukaan, Walt Disney mengatakan dalam pidatonya bahwa “Kesuksesan dimulai ketika kita mulai mencipakan impian jauh ke depan. Dan saat kita berkomitmen untuk mencapai impian itu, maka selanjutnya impian itu yang akan menjadi magnet dan menarik kita ke sana.”

Eleanor Roosevelt pernah berkata, “The future belongs to those who believe in the beauty of their dreams." Ya, masa depan hanyalah milik orang-orang yang percaya akan keindahan mimpi-mimpi mereka.

Nikah Siri, Pencatatan atau Berbuat Zina (?)

TIDAK ada dalilnya Rasulullah mengadakan pernikahan, termasuk untuk para sahabat. Ketika Rasulullah SAW melaksanakan poligami, beliau tidak minta izin dan tidak ada keterangan yang mengharuskan itu. Kalau mau berpoligami, silakan.

Zaman Rasulullah nikah siri tidak ada karena sesungguhnya Rusulullah tidak menyukai pernikahan siri. Di zaman Rasulullah, ada seorang sahabat yang diam-diam menikah tanpa memberitahunya. Maka Rasulullah bertanya, "Di mukamu ada bintik-bintik kekuningan. Kamu sudah menikah? Kalau begitu, coba sebar luaskan, kamu harus walimah (resepsi) walaupun hanya punya satu kambing, lakukanlah". Ini artinya, di zaman Rasulullah pun tetangga harus diberi tahu.

Saat itu tidak ada catatan, tapi tetangga diberitahu. Secara Islam pernikahan seperti ini sah, meski secara hukum negara mungkin dianggap tidak sah.

Sekarang ini, masyarakat kita bersilang pendapat tentang nikah siri, yakni pernikahan yang tidak tercatat di kantor urusan agama (KUA). Alasan pemerintah, jika pernikahan tidak dicatat di KUA maka akan mengorbankan istri dan menelantarkan anak.

Sebetulnya, sebelum bertindak kita harus tahu dulu akar permasalahannya, kenapa di negeri ini banyak terjadi pernikahan siri. Sebenarnya nikah siri ternyata bukan keinginan pelakunya semata, tapi akibat ribetnya pengurusan administrasi pernikanan atau perceraian.

Misalnya dalam undang-undang bila seseorang akan melakukan poligami, istri pertama harus memberikan izin di Pengadilan Agama Islam (PAI). Istri mana yang mau memberikan izin di hadapan hakim? Sementara Alquran memperbolehkan poligami. Rasulullah SAW saat melakukan poligami tidak pernah meminta izin kepada istrinya dan tidak pernah juga memerintahkan para sahabatnya yang berniat poligami untuk meminta izin dulu dari istri pertama.

Kedua, kebanyakan orang yang melakukan nikah siri adalah duda dan janda yang tidak punya akta cerai dari PAI, karena mereka tidak mau cerai di PAI. Alasannya, tempatnya jauh, biayanya tidak terjangkau, dan prosesnya cukup lama, sehingga kadang-kadang menggunakan jasa pengacara. Berapa bayar pengacara? Terpaksa mereka membuat kesepakatan bersama untuk membuat ikrar talak di atas materai, sementara di KUA ikrar talak seperti itu tidak dilayani. Jelasnya, KUA tidak mau mencatatnya. Terpaksa mereka melaksanakan nikah siri daripada berzina. Sebenarnya, masyarakat yang melaksanakan pernikahan sangat berharap punya buku nikah.

Kemudahan administrasi

Pertanyaannya, apakah orang yang menikah dan punya surat nikah, tidak ada yang menelantarkan istri dan anak? Tidak sedikit orang yang menelantarkan anak dan istri, padahal mereka punya surat nikah! Pencatatan ini sesungguhnya untuk ketertiban administrasi saja, misalnya membuat akta dan waris. Pemerintah memang harus mengadakan pencatatan.

Di zaman Rasulullah, ada seorang perempuan yang bertanya. "Ya Rasulullah, saya sudah tidak suka terhadap suami saya. Ini bukan masalah agamanya, tapi kalau diteruskan, bisa mendorong saya melakukan maksiat". Jawaban Rasulullah saat itu, "Kalau begitu kembalikan olehmu maharnya". Cerai saja, jangan sampai berlarut-larut.

Artinya, kalau memang aturan negara mengharuskan seperti itu, apakah tidak bisa melalui KUA atau ada perwakilan PAI di KUA, supaya proses perceraian tidak sampai berbelit-belit. Sehingga akhirnya tujuan yang baik malah mendorong orang berbuat tidak baik, karena bisa menjurus pada zina.

Kalau mau membuat undang-undang baru silakan, masih banyak orang yang melanggar aturan agama Islam yang harus dipenjara, kalau bisa dihukum rajam. Di Batam misalnya, ribuan pekerja seks komersial secara tidak langsung dilegalkan oleh negara.

Jumat, 12 Maret 2010

Bintang Kacang (?)




Dua sistem bintang yang baru ditemukan memiliki  ciriunik yang mirip , yakni sama-samamenyerupaikacang .Masing-masing sistem terdiri dari dua buah bintang yang saling berdekatan dan berbagi material di sekitarnya sehingga membentuk semacam jembatan di antaranya.

Keduanya teramati dariteleskop binokularraksasa atau LBT (Large Binocular Telescope) yang dipasang di Pegunungan Graham, Arizona, AS.Sistem bintang pertama ditemukan di galaksi mini bernama Holmberg IX yang berada 13 juta tahun cahaya dari Bumi. Sementara sistem  bintang kedua di Awan Magelan Mini yang mengelilingi galaksi BimaSakti pada jarak 230.000 tahun cahaya dari Bumi.

¨Kami tidak berpikir menemukan salah satu diantaranya, apalagi dua,¨ujar salah satu peneliti, Kris Stanek, asosiate profesor astronomi dariUniversitas Ohio State. Saking uniknya dan berbeda  dengan bintang-bintang lainnya, para astronom mengelompokkannya kedalam kelas bintang yang baru.

Bintang-bintang tersebut memancakan cahaya kuning sangat terang. Masing-masing memeliki massa sekitar 15 kali massa Matahari. Para ilmuwan sebenarnya telah mengetahui objek tersebut sejak tahun 1980-an, namun salah diidentifikasi karena setiap bintang bergerak tegak lurus terhadap arah pandang dari Bumi sehingga kadang terlihat satu bintang,  kadang dua bintang.

Penemuan  bintang kuning ini juga memberi petunjuk baru mengenai misteri supernova. Dari sekian banyak supernova yang telah dipelajari, dua di antaranya dikelompokkan sebagai ledakan bintang kuning, namun secara teori takdapat dijelaskan. Supernova biasanya terjadi saat bintang telah menghabiskan energinya sehingga menjadi bintang raksasa merah atau biru sebelum akhirnya meledak

mboLang :p

02-03-2009
pencarian rumah Bu Susi buat tutor with : isna , helen & merry..
hadeee halangannya banyak jugaa :
*di tipu angkot


*ketemu adek adek genit
*ketemu ibu ibu anarki
*ketemu 3 anjing gedee
*yang paling parah : nyasar !! muter muter se-jam . di gang sempit
akhirnya menemukan titik terang abis nelpon bu susi .


untung nyampe disana ada hiburan .. 'ASYER' .. lucunjaaaa ..


**pulang keujanan .. yeah !

river at the bottom of the sea

Foto Sungai Bawah Laut Meksiko Video The “Underwater” Mystery River. Mungkin anda sudah ada yang mengetahui tentang fenomena alam yang menakjubkan ini dan patut bagi orang islam untuk menyebut subhanallah ini lah kebesaran sang kuasa dalam mengolah alam, hal aneh apapun yang kita pandang tentu itu biasa bagi NYA yang menciptakan alam semesta ini. Penemuan ini cukup membuat kontroversi ada yang percaya akan foto dan video sungai tersebut ada yang membantah bahwa itu hanya hasil rekayasa untuk mencari popularitas belaka, namun kita kembali lagi kepada kekuasaan sang maha pencipta yang mampu menciptakan apapun di luar kemampuan manusia.
Disana ada sebuah gua. Jika anda menyelam sampai kedalaman 30
meter, airnya air segar (tawar), namun jika anda menyelam sampai
kedalaman lebih dari 60 meter, airnya menjadi air asin, lalu anda dapat
melihat sebuah "sungai" di dasarnya, lengkap dengan pohon dan daun
daunan. Namun tentu saja, itu bukanlah sungai biasa, itu adalah lapisan hidrogen sulfida, namun nampak seperti sungai... Wow... o_O


Pemilik Hatiku - Armada

intro: C F 2x

C
lihat ku disini
F
kau buatku menangis
Dm
kuingin menyerah
G
tapi tak menyerah
Dm
mencoba lupakan
G
tapi ku bertahan


chorus:
C       G          Am
kau terindah kan slalu terindah
G      Dm             G
aku bisa apa tuk memilikimu
C      G           Am
kau terindah kan slalu terindah
G      Dm                  G
harus bagaimana ku mengungkapkannya
Dm          G   C
kau pemilik hatiku

int: C F

C
mungkin lewat mimpi
F
kubisa tuk memberi
Dm
ku ingin bahagia
G
tapi tak bahagia
Dm
ku ingin dicinta
G
tapi tak dicinta


chorus:
C       G          Am
kau terindah kan slalu terindah
G      Dm             G
aku bisa apa tuk memilikimu
C      G           Am
kau terindah kan slalu terindah
G      Dm                  G
harus bagaimana ku mengungkapkannya
Dm          G   C
kau pemilik hatiku
solo: F G Em A
F G
chorus:
C       G          Am
kau terindah kan slalu terindah
G      Dm             G
aku bisa apa tuk memilikimu
C      G           Am
kau terindah kan slalu terindah
G      Dm                  G
harus bagaimana ku mengungkapkannya
Em A
hoooo ooo oo
Dm          G   Am G
kau pemilik hatiku
Dm
kau pemilik hati
Em          A
kau pemilik hati
Dm          G   C
kau pemilik hatiku

Download lagu disini :) 

Ku Takkan Bisa by Nidji


Memang kau yang takkan bisa
Memeluk diriku seterusnya
Harus ku sadari itu
Harus ku sadari itu

Memang tak bahagia dirimu
Saat kau tak ada disisiku
Harus ku sadari itu
Harus ku sadari itu

[*]
Kau tak kan bisa
Buatku menjauh
Dan kau hancurkan aku
Jika kau pergi dariku membuang hidupku

[**]
Ku tak akan bisa
Ku tak akan bisa
Menjauh dari hidupmu
Sepanjang hidupku

Ku tak akan bisa
Ku tak akan bisa
Melihat dirimu
Bersama dirinya

Kau ku dambakan
Tapi tak mungkin ku dapatkan
Harus ku sadari itu
Harus ku sadari itu

Back to [*][**]

Ku tak akan bisa
Dan Ooo.. ku tak kan bisa
Melihat dirimu
Bersama dirinya

Back to [**]

Ku tak akan bisa
Dan aku tak akan bisa
Melihat dirimu
Bersama dirinya

Sudahi Perih Ini - d'masiv

Apa yang harus
kulakukan lagi bila kau tak setia
karena aku hanya seorang manusia
yang tak kau anggap

(*)
Aku t'lah coba untuk memahamimu
tapi kau tak peduli

(**)
Cukup sudah
kau sakiti aku lagi
Serpihan perihku
akan kubawa mati

Aku mencoba
memberikan sgala yang telah aku punya
namun semuanya hanya sia-sia
percuma

back to : (*) (**)

Sampai kapan
bisa membuatmu mengerti
membuat aku bermakna dihatimu
dimatamu, sayang ...

download lagu disini :)

sketsa tugas melukis kesenian .. huhu ancurrr T.T

Planet Baru ‘Mirip Bumi’ Ditemukan

Dunia Air: Sebuah gambaran seniman tentang planet yang 75 persen adalah air (kanan), karena suhu yang ekstrem tinggi sehingga tidak dapat mendukung kehidupan seperti yang kita di Bumi. (David A Aguslar/CFA)
Penemuan ‘Dunia Air’ baru (planet serupa Bumi yang berlimpah air) yang mengorbiti satu bintang dalam jarak 40 tahun cahaya menjadi planet pertama yang diketahui mirip Bumi dan membuat manusia menjadi cukup dekat untuk bisa mengendus atmosfernya, kata para astronom seperti dikutip jurnal Nature.

Planet ini diberi nama GJ 1214b, dengan ukuran hanya sekitar 2,7 kali ukuran Planet Bumi dengan massa kira-kira 6,5 kali lebih berat dari Bumi.
Berdasarkan berat jenisnya, para ilmuwan mengira GJ 1214b mengandung 3/4 air likuid dengan inti padat dari besi dan nikel serta atmosfer hidrogen dan helium yang merupakan mirip dengan Bumi.

Namun dalam banyak cara lainnya, planet ini adalah “binatang kejam yang sangat berbeda” dari Bumi yang kita tinggali, kata para ilmuwan.
“Pada dasarnya ini adalah satu samudera luas,” kata kepala peneliti David Charbonneau dari Pusat Astrofisika Smithsonian, Universitas Harvard, Cambridge, Massachusetts.
“(Di planet ini) tidak ada satu pun benua yang mengambang di atas atau menyeruak dari air.”
Lebih dari itu, GJ 1214b lebih panas dibandingkan Bumi dan atmosfernya sepuluh kali lebih tebal dibandingkan planet kita, kata para peneliti.
Hal ini mungkin membuat apapun sulit untuk hidup seperti selama ini kita ketahui. Untuk para pemula, tekanan atmosfer terhadap permukaan planet itu besar sekali dan cahaya yang sangat sedikit sulit menembus kabut demi mencapai samudera planet tersebut.
Planet baru menyerupai Bumi ini tetaplah sangat asing.
Planet Super-Earth baru itu ditemukan dengan menggunakan proyek MEarth, satu unit perangkat teleskop kecil berbasis di Bumi yang digunakan untuk mendeteksi perubahan dari menit ke menit dari kekuatan cahaya bintang-bintang merah nan redup yang disebut dengan M dwarfs (bintang cebol).
Kelipan periodik cahaya bintang bisa disebabkan oleh planet-planet yang secara terpisah transit atau mengitari bintang-bintangnya. Karena bintang cebol M dwarfs lebih redup ketimbang bintang-bintang seperti Matahari, maka menjadi lebih mudah menjejak pengurangan kekuatan cahaya yang disebabkan oleh planet-planet seukuran Bumi yang lebih kecil massanya.
Kendati GJ 1214b tidak langsung terlihat, perubahan pasti dalam cahaya bintang karena jejak perjalanannya, memungkinkan para astronom bisa menakar ukuran dan massa planet tersebut, yang nantinya menawarkan petunjuk-petunjuk terhadap komposisi planet itu.
Dan karena ‘Dunia Air’ begitu dekat ke Bumi, demikian Charbonneau, teleskop optik yang berbasis di antariksa seperti Hubble atau Kepler bisa seharian digunakan untuk mengendus kandungan kimia pasti dari atmosfer planet serupa Bumi itu.
“Sejumlah cahaya dari bintang cebol itu menembus atmosfer planet serupa Bumi tersebut (seperti cahaya Matahari menembus Bumi), dan menempel pada fitur-fitur atom dan molekul apa saja yang ada,” kata Charbon
 



Secara keseluruhan, penemuan ini adalah “pencapaian yang menjadi tonggak” yang bisa menutup kesenjangan ilmiah dalam planetologi, kata Greg Laughin, ilmuwan astrofisika pada Universitas California, Santa Cruz, yang tidak terlibat dalam penelitian itu.
“Saya selalu membayangkan seperti apakah bentuk planet bermassa enam kali dari Bumi itu. Kini kita mengetahuinya. Planet itu benar-benar sangat berbeda dari sistem tata surya kita,” kata Laughlin. (erabaru/sri/sum)

Planet Nibiru Penyebab Kiamat 2012?

Bagian luar Tata Surya masih memiliki banyak planet-planet minor yang belum ditemukan. Sejak pencarian untuk Planet X dimulai pada awal abad ke 20, kemungkinan akan adanya planet hipotetis yang mengorbit Matahari dibalik Sabuk Kuiper telah membakar teori-teori Kiamat dan spekulasi bahwa Planet X sebenarnya merupakan saudara Matahari kita yang telah lama “hilang”.

Tetapi mengapa cemas duluan akan Planet X/Teori Kiamat ini? Planet X tidak lain hanya merupakan obyek hipotetis yang tidak diketahui?
Teori-teori ini didorong pula dengan adanya ramalan suku Maya akan kiamat dunia pada tahun 2012 (Mayan Prophecy) dan cerita mistis Bangsa Sumeria tentang Planet Nibiru, dan akhirnya kini memanas sebagai “ramalan kiamat” 21 Desember 2012. Namun, bukti-bukti astronomis yang digunakan untuk teori-teori ini benar-benar melenceng.
Pada 18 Juni kemarin, peneliti-peneliti Jepang mengumumkan berita bahwa pencarian teoretis mereka untuk sebuah massa besar di luar Tata Surya kita telah membuahkan hasil. Dari perhitungan mereka, mungkin saja terdapat sebuah planet yang sedikit lebih besar daripada sebuah obyek Plutoid atau planet kerdil, tetapi tentu lebih kecil dari Bumi, yang mengorbit Matahari dengan jarak lebih dari 100 SA. Tetapi sebelum kita terhanyut pada penemuan ini, planet ini bukan Nibiru, dan bukan pula bukti akan berakhirnya dunia ini pada 2012. Penemuan ini penemuan baru dan merupakan perkembangan yang sangat menarik dalam pencarian planet-planet minor dibalik Sabuk Kuiper.
Dalam simulasi teoretis, dua orang peneliti Jepang telah menyimpulkan bahwa bagian paling luar dari Tata Surya kita mungkin mengandung planet yang belum ditemukan. Patryk Lykawa dan Tadashi Mukai dari Universitas Kobe telah mempublikasikan paper mereka dalam Astrophysical Journal yang menjelaskan tentang planet minor yang mereka yakini berinteraksi dengan Sabuk Kuiper yang misterius itu.
Kuiper Belt Objects (KBOs)
Sabuk Kuiper menempati wilayah yang sangat luas di Tata Surya kita, kira-kira 30-50 SA dari Matahari, dan mengandung sejumlah besar obyek-obyek batuan dan metalik. Obyek terbesar yang diketahui adalah planet kerdil (Plutoid) Eris. Telah lama diketahui bahwa Sabuk Kuiper memiliki karakteristik yang aneh, yang mungkin menandakan keberadaan sebuah benda (planet) besar yang mengorbit Matahari dibalik Sabuk Kuiper. Salah satu karakterikstik tersebut adalah yang disebut dengan “Kuiper Cliff” atau Jurang Kuiper yang terdapat pada jarak 50 SA. Ini merupakan akhir dari Sabuk Kuiper yang tiba-tiba, dan sangat sedikit obyek Sabuk Kuiper yang telah teramati dibalik titik ini. Jurang ini tidak dapat dihubungkan terhadap resonansi orbital dengan planet-planet masif seperti Neptunus, dan tampaknya tidak terjadi kesalahan (error) pengamatan. Banyak ahli astronomi percaya bahwa akhir yang tiba-tiba dalam populasi Sabuk Kuiper tersebut dapat disebabkan oleh planet yang belum ditemukan, yang mungkin sebesar Bumi. Obyek inilah yang diyakini Lykawka dan Mukai telah mereka perhitungkan keberadaannya.
Peneliti Jepang ini memprediksikan sebuah obyek besar, yang massanya 30-70 % massa Bumi, mengorbit Matahari pada jarak 100-200 SA. Obyek ini mungkin juga dapat membantu menjelaskan mengapa sebagian obyek Sabuk Kuiper dan obyek Trans-Neptunian (TNO) memiliki beberapa karakteristik orbital yang aneh, contohnya Sedna.
Sejak ditemukannya Pluto pada tahun 1930, para astronom telah mencari obyek lain yang lebih masif, yang dapat menjelaskan gangguan orbital yang diamati pada orbit Neptunus dan Uranus. Pencarian ini dikenal sebagai “Pencarian Planet X”, yang diartikan secara harfiah sebagai “pencarian planet yang belum teridentifikasi”. Pada tahun 1980an gangguan orbital ini dianggap sebagai kesalahan (error) pengamatan. Oleh karena itu, pencarian ilmiah akan Planet X dewasa ini adalah pencarian untuk obyek Sabuk Kuiper yang besar atau pencarian planet minor. Meskipun Planet X mungkin tidak akan sebesar massa Bumi, para peneliti masih akan tetap tertarik untuk mencari obyek-obyek Kuiper lain, yang mungkin seukuran Plutoid, mungkin juga sedikit lebih besar, tetapi tidak terlalu besar.
“The interesting thing for me is the suggestion of the kinds of very interesting objects that may yet await discovery in the outer solar system. We are still scratching the edges of that region of the solar system, and I expect many surprises await us with the future deeper surveys.” – Mark Sykes, Direktur Planetary Science Institute (PSI) di Arizona.
Planet X tidaklah menakutkan
Jadi darimana Nibiru ini berasal? Pada tahun 1976 sebuah buku kontroversial berjudul “The Twelfth Planet” atau “Planet Keduabelas” ditulis oleh Zecharian Sitchin. Sitchin telah menerjemahkan tulisan-tulisan kuno Sumeria yang berbentuk baji (bentuk tulisan yang diketahui paling kuno). Tulisan berumur 6000 tahun ini mengungkapkan bahwa ras alien yang dikenal sebagai Anunnaki dari Planet yang disebut Nibiru, mendarat di Bumi. Ringkas cerita, Anunnaki memodifikasi gen primata di Bumi untuk menciptakan homo sapien sebagai budak mereka.
Ketika Anunnaki meninggalkan Bumi, mereka membiarkan kita memerintah Bumi ini hingga saatnya mereka kembali nanti. Semua ini mungkin tampak sedikit fantastis, dan mungkin juga sedikit terlalu detil jika mengingat semua ini merupakan terjemahan harfiah dari tulisan kuno berumur 6000 tahun. Pekerjaan Sitchin ini telah diabaikan oleh komunitas ilmiah sebagaimana metode interpretasinya dianggap imajinatif. Meskipun demikian, banyak juga yang mendengar Sitchin, dan meyakini bahwa Nibiru (dengan orbitnya yang sangat eksentrik dalam mengelilingi Matahari) akan kembali, mungkin pada tahun 2012 untuk menyebabkan semua kehancuran dan terror-teror di Bumi ini. Dari “penemuan” astronomis yang meragukan inilah hipotesa Kiamat 2012 Planet X didasarkan. Lalu, bagaimanakah Planet X dianggap sebagai perwujudan dari Nibiru?
Kemudian terdapat juga “penemuan katai coklat di luar Tata Surya kita” dari IRAS pada tahun 1984 dan “pengumuman NASA akan planet bermassa 4-8 massa Bumi yang sedang menuju Bumi” pada tahun 1933. Para pendukung hipotesa kiamat ini bergantung pada penemuan astronomis ini sebagai bukti bahwa Nibiru sebenarnya adalah Planet X yang telah lama dicari para astronom selama abad ini. Tidak hanya itu, dengan memanipulasi fakta-fakta tentang penelitian-penelitian ilmiah, mereka “membuktikan” bahwa Nibiru sedang menuju kita (Bumi), dan pada tahun 2012, benda masif ini akan memasuki bagian dalam Tata Surya kita, menyebabkan gangguan gravitasi.
Dalam pendefinisian yang paling murni, Planet X adalah planet yang belum diketahui, yang mungkin secara teoretis mengorbit Matahari jauh di balik Sabuk Kuiper. Jika penemuan beberapa hari lalu memang akhirnya mengarah pada pengamatan sebuah planet atau Plutoid, maka hal ini akan menjadi penemuan luar biasa yang membantu kita memahami evolusi dan karakteristik misterius bagian luar Tata Surya kita

Isu Kiamat 2012 Dibantah Suku Maya, Hanya Rekayasa Barat ?

Fenomena 2012 adalah serangkaian kepercayaan dan rencana yang menyebutkan bahwa peristiwa bencana kiamat atau transformatif akan terjadi di tahun 2012. Perkiraan ini didasarkan pada apa yang diklaim sebagai tanggal akhir dari kalender Hitungan Panjang Maya, yang merentang selama 5.125 tahun dan berakhir pada 21 atau 23 Desember 2012. Pendapat yang mendukung penanggalan ini berasal dari arkeoastronomi amatir, penerjemahan alternatif mitologi, konstruksi numerologi, dan ramalan dari makhluk ekstraterestrial. Ternyata, mitos yang selama ini beredar sangat luas dan menakutkan itu dibantah langsung oleh sebagian orang suku maya sendiri. Lantas, ulah siapa mitos itu menjadi sesuatu yang sangat hebat ?

Kabar mengenai Kiamat 21 Desember 2012 yang berasal dari ramalan suku maya menarik perhatian dan sedikit membuat gerah pihak suku Maya sendiri untuk angkat bicara. Tetua suku Indian Maya, Apolinario Chile Pixton menyatakan bahwa kalender Maya yang disebut-sebut memperkirakan akan terjadi Kiamat 2012 adalah tidak benar. Apolinario Chile Pixton mengatakan bahwa pemberitaan tersebut tidak benar, dan hanya akan memperburuk keadaan dan membuat orang ketakutan. Pernyataan Apolinario Chile Pixton juga didukung oleh seorang seorang warga guatemala bernama Chile Pixtun yang menyatakan bahwa teori kiamat 2012 itu datang dari gagasan barat, bukan dari suku Maya.

21 Desember 2012 pada kalender suku Maya memang tercatat sebagai waktu yang sangat penting. Pada tanggal itu juga sebagian astronomis menyatakan bahwa pada tahun 2012 itu sendiri akan terjadi sebuah siklus bagian yang terjadi tiap 25.800 tahun sekali.

Suku Maya tentang 2012

Suku Maya saat ini, secara keseluruhan, tidak menaruh ketertarikan apapun pada 2012. Meskipun perputaran kalender masih digunakan oleh sejumlah suku Maya di dataran tinggi Guatemala, Hitungan Panjang masih diberlakukan oleh suku Maya klasik, dan baru-baru ini ditemukan kembali oleh para arkeolog. Tetua Maya, Apolinario Chile Pixtun dan arkelolog Meksiko, Guillermo Bernal, keduanya mencatat bahwa “kiamat” adalah konsep Barat yang tidak memiliki kesamaan dengan kepercayaan Maya. Bernal percaya bahwa ide seperti itu telah disisipkan pada suku Maya oleh bangsa Barat karena mitos mereka sendiri “lenyap”.[ Arkeolog Maya, Jose Huchm mengeluh bahwa, "Bila aku pergi ke komunitas penutur bahasa Maya dan menanyakan orang-orang apa yang akan terjadi pada 2012, mereka tak tahu apa-apa. Apakah dunia ini segera berakhir? Mereka takkan mempercayaimu. Kami sangat mempermasalahkan hal ini, layaknya hujan." Kesamaan yang diberikan suku Maya klasik tentang tanggal 2012 belum jelas. Kebanyakan prasasti Maya klasik masih bersejarah dan tidak membuat pernyataan ramalan apapun. Dua benda dalam sisa sejarah Maya menyebutkan akhir baktun ke-13: Tortuguero Monument 6 dan, kemungkinan Chilam Balam.

Ramalan perkiraan kiamat di tahun 2012 yang didasarkan pada kalender suku maya ini agak lain karena disebutkan mempunyai beberapa dasar arkeologis. Sebagai contoh Monumen Enam. Monumen yang ditemukan di Meksiko selatan saat pembangunan jalan raya tahun 1960-an. Lapisan batu monumen enam memang nyaris musnah. Sebagian besar situs monument enam telah tertutup aspal dan sebagian dari batu moneumen enam juga bayak yang telah dijarah.

Hal aneh yang ada pada bagian batu monument enam yang masih tersisa mengandung padanan angka 2012. Pesan yang tertangkap pada lembar batu monument enam ini menerangkan akan terjadinya sesuatu pada tahun 2012.

Pesan dari batu moneumen enam ini melibatkan Bolon Yokte, salah satu dewa Maya yang misterius yang dihubungkan dengan perang dan penciptaan. Sayangnya erosi dan retakan pada batu monument enam itu membuat bagian akhir dari tulisan itu nyaris tak terbaca.

Guillermo Bernal seorang ahli arkeologi dari Universitas Otonomi Nasional Meksiko memperkirakan artik dari bagian akhir tulisan yang sudah terkikis itu menyebutkan, ”Dia akan turun dari langit”.

Suku Maya dikenal memiliki peradaban pintar dan maju. Bahkan suku Maya juga mengembangkan ilmu astronomi.

Kalender Hitungan Panjang suku Maya dimulai tahun 3114 SM. Kalender Hitungan Panjang suku Maya menandai siklus 394 tahunan sebagai Baktun. Angka tiga belas adalah angka sakral bagi suku Maya. Suku Maya percaya dan yakin bahwa Baktun ke-13 berakhir sekitar 21 Desember 2012.

Namun, David Stuart, seorang spesialis epigrafi Maya dari Universitas Texas di Austin, AS mengatakan hal itu tidak menyimpulkan soal kiamat. ”Itu merupakan ulang tahun khusus soal penciptaan,” katanya. ”Orang Maya tidak pernah mengatakan dunia akan berakhir, tidak pernah mengatakan sesuatu yang buruk akan terjadi. Mereka hanya mencatat peringatan masa depan di Monumen Enam.”

Fenomena 2012

Fenomena 2012 adalah serangkaian kepercayaan dan rencana yang menyebutkan bahwa peristiwa bencana atau transformatif akan terjadi di tahun2012. Perkiraan ini didasarkan pada apa yang diklaim sebagai tanggal akhir dari kalender Hitungan Panjang Maya, yang merentang selama 5.125 tahun dan berakhir pada 21 atau 23 Desember 2012. Pendapat yang mendukung penanggalan ini berasal dari arkeoastronomi amatir, penerjemahan alternatif mitologi, konstruksi numerologi, dan ramalan dari makhluk ekstraterestrial.

Penerjemahan Zaman Baru terhadap perpindahan ini menunjukkan bahwa, selama ini, planet ini dan penghuninya sedang mengalami transformasi fisik atau spiritual secara positif, dan bahwa 2012 dapat menandakan awal era baru. Sebaliknya, sejumlah orang percaya bahwa tanggal pada tahun 2012 menandakan awal kiamat. Kedua ide ini telah diterbitkan dalam berbagai buku dan dokumenter TV, dan telah menyebar ke seluruh dunia melalui situs web dan grup diskusi.

Cendekiawan Mayanis mengatakan bahwa ide mengenai kalender Hitungan Panjang yang "berakhir" tahun 2012 tidak mewakili sejarah Maya. Di masa Maya modern, 2012 sangat tidak relevan, dan sumber Maya klasik mengenai fenomena ini sudah langka dan bertentangan, menyatakan bahwa ada kemungkinan kecil tanggal ini diakui secara universal. Klaim yang terus muncul oleh orang-orang yang memperkirakan akhir dunia di tahun 2012 (sejajar dengan lubang hitam, tabrakan dengan planet bebas, perpindahan kutub) telah ditolak sebagai pseudoilmiah oleh komunitas ilmiah. Banyak klaim ini melanggar hukum fisika, atau bertentangan dengan observasi sederhana.

Sebuah film berjudul 2012, yang disutradarai Roland Emmerich, telah menggunakan kampanye pemasaran viral mengenai kekhawatiran kiamat di tahun tersebut. Kampanye ini, yang berupa video kesadaran publik dari organisasi fiksi "Institute for Human Continuity", telah dikritik karena berkontribusi pada ketakutan umum mengenai masalah ini


Kalender Hitungan Panjang Mesoamerika


Desember 2012 menandai akhir perputaran baktun saat ini pada kalender Hitungan Panjang Mesoamerika, yang digunakan di daerah Amerika Tengahsebelum datangnya orang Eropa. Meskipun Hitungan Panjang sepertinya ditemukan oleh Olmec, kalender ini semakin dikaitkan dengan peradaban Maya, yang periode klasiknya bertahan dari 250 hingga 900 M. Maya klasik melek huruf dan sistem penulisan mereka telah dipecahkan, berarti bahwa sisa penulisan dan bahan tulisan mereka telah diselamatkan sebelum penjajahan Eropa.

Hitungan Panjang sendiri menetapkan "tahun nol"-nya pada titik di masa lalu yang menandakan akhir dunia sebelumnya dan awal dunia yang baru, yang merujuk pada 11 atau 13 Agustus 3114 SM dalam kalender Gregorian Proleptik, bergantung pada rumus yang digunakan. Tidak sepertiputaran kalender 52 tahun yang masih digunakan sekarang oleh suku Maya, Hitungan Panjang lebih lurus, daripada berputar, dan menyimpan waktu dalam satuan 20, jadi 20 hari adalah satu uinal, 18 uinal, atau 360 hari, adalah satu tun, 20 tun adalah satu katun, dan 20 katun, atau 144.000 hari, adalah satu baktun. Jadi, contohnya, tanggal Maya 8.3.2.10.15 berarti 8 baktun, 3 katun, 2 tun, 10 uinal dan 15 hari sejak penciptaan. Banyak prasasti Maya memperlihatkan perpindahan hitungan menuju tingkatan lebih tinggi setelah 13 baktun. Hari ini, kesamaan yang paling luas diterima mengenai akhir baktun ketigabelas, atau tanggal Maya 13.0.0.0.0, dengan kalender Barat adalah 21 Desember atau 23 Desember 2012.

Tahun 1957, Mayanis pertama dan astronom Maud Worcester Makemson menulis bahwa "penyelesaian Periode Besar 13 baktun telah dikaitkan besar dengan suku Maya". Antropolog Munro S. Edmonson menambahkan bahwa "tampaknya ada keterkaitan kuat bahwa kalender eral, seperti kalender tahun, didorong oleh prediksi astronomi jarak jauh, seseorang yang membuat perkiraan titik balik matahari yang tepat 2.367 tahun di masa depan pada tahun 355 SM". Tahun 1966, Michael D. Coe lebih tegas mengklaim dalam buku The Maya bahwa "ada ramalan [...] bahwa Kiamat akan memusnahkan penduduk dunia dan penciptaan hari akhir [baktun] ketigabelas. Sehingga [...] alam semesta kita hari ini [... akan] musnah pada 24 Desember 2011 M, [kemudian diganti ke 23 Desember, 2012] ketika Putaran Besar Hitungan Panjang mencapai akhir.”

Konotasi kiamat Coe diterima oleh cendekiawan lain pada awal 1990-an. Tapi cendekiawan akademik terkini berkata bahwa, sementara akhir baktun ke-13 adalah sebab perayaan, tanggal ini tidak menandakan akhir kalender. Dalam karya seminal 1990, cendekiawan Maya, Linda Schele dan David Freidel, yang merujuk Edmonson, mengatakan bahwa Maya “tidak menyatakan ini sebagai akhir penciptaan, sebagaimana dikatakan sebelumnya,] merujuk prediksi Maya tentang peristiwa yant terjadi setelah akhir baktun ke-13. Schele dan Freidel mencatat bahwa tanggal penciptaan tertulis di Coba sebagai 13.13.13.13.13.13.13.13.13.13.13.13.13.13.13.13.13.13.13.13.0.0.0.0, dengan dua puluh satuan di atas katun. Menurut Schele dan Freidel, 13 ini seharusnya dianggap sebagai 0, shingga nomor Coba akan dibaca 0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0, dengan satuan setiap kolom di belakang detik (dihitung dari kanan ke kiri) sama dengan 20 kali nomor sebelumnya (The Maya, karena konsep putaran waktu mereka, juga menulis tanggal penciptaan, tanggal nol mereka, sebagai 13.0.0.0.0). Nomor ini mewakili “titik awal odometer waktu besar”. Schele dan Freidel menghitung bahwa tanggal di mana odometer ini akan berakhir berada pada sekitar 4.134105 × 1028 tahun di masa depan, atau 3 quintilion kali usia alam semesta yang diterima secara ilmiah. Masalah ini semakin rumit setelah fakta bahwa berbagai negara kota Maya yang memperlakukan Hitungan Panjang dalam cara yang berbeda. Di Palenque, bukti menyatakan bahwa pendeta penjaga waktu percaya putaran ini akan berakhir setelah 20 baktun, bukan 13. Sebuah monumen yang memperingati naik tahtanya Raja Pakal Agung menghubungkan pelantikannya dengan peristiwa 4000 tahun kemudian, menandakan bahwa orang-orang terpelajar tidak percaya bahwa Bumi ini akan berakhir pada 13.0.0.0.0.

Namun, banyak orang yang mengatakan suku Maya mengetahui sebuah rahasia lain dari poros bumi bergoyang dan mengubah posisi bintang-bintang setiap tahun. Setiap 25.800 tahun sekali, Matahari akan menjajarkan diri dengan pusat Bima Sakti. Ini sekaligus menandakan Matahari berada pada titik terendah di kaki langit. Itu akan terjadi pada 21 Desember 2012. Saat itu pula Matahari terbit di tempat yang sama dan pusat galaksi menjadi terang benderang.

Teori lain menyatakan bahwa akibat berjajaranya matahari dengan pusat Bima Sakti akan menyebabkan gangguan magnetik yang menyebabkan bergesernya kutub. Ilmuwan mengatakan, kutub-kutub mungkin bergeser satu derajat selama satu juta tahun.

ASTRONOMI

Astronomi, yang secara etimologi berarti “ilmu bintang” (dari Yunani: Ī¬ĻƒĻ„ĻĪæ, + Ī½ĻŒĪ¼ĪæĻ‚), adalah ilmu yang melibatkan pengamatan dan penjelasan kejadian yang terjadi di luar Bumi dan atmosfernya. Ilmu ini mempelajari asal-usul, evolusi, sifat fisik dan kimiawi benda-benda yang bisa dilihat di langit (dan di luar Bumi), juga proses yang melibatkan mereka.

Astronom adalah seseorang yang mencurahkan waktunya dalam kegiatan astronomi, dan memberikan sumbangan pada perkembangan ilmu astronomi.

Ada hal yang membedakan astronom dari ilmuwan di bidang pengetahuan lain. Astronom tidak dapat menyentuh benda yang menjadi obyek penelitiannya karena letaknya yang sangat jauh dan tidak dapat melakukan percobaan terhadap obyek tersebut. Namun ada penghubung antara astronom dan obyek-obyek astronomi tersebut, yaitu berupa pancaran energi. Tugas astronom adalah mengolah dan menafsirkan informasi yang dibawa oleh pancaran energi dari obyek-obyek astronomis tersebut.[1]

Astronom terbagi menjadi dua kategori besar, yaitu astronom profesional, dan astronom amatir.

Selama sebagian abad ke-20, astronomi dianggap terpilah menjadi astrometri, mekanika langit, dan astrofisika. Status tinggi sekarang yang dimiliki astrofisika bisa tercermin dalam nama jurusan universitas dan institut yang dilibatkan di penelitian astronomis: yang paling tua adalah tanpa kecuali bagian ‘Astronomi’ dan institut, yang paling baru cenderung memasukkan astrofisika di nama mereka, kadang-kadang mengeluarkan kata astronomi, untuk menekankan sifat penelitiannya. Selanjutnya, penelitian astrofisika, secara khususnya astrofisika teoretis, bisa dilakukan oleh orang yang berlatar belakang ilmu fisika atau matematika daripada astronomi.

Astronomi Bulan: kawah besar ini adalah Daedalus, yang dipotret kru Apollo 11 selagi mereka mengedari Bulan pada 1969. Ditemukan di tengah sisi gelap bulan Bumi, garis tengahnya sekitar 93 kmAstronomi adalah salah satu di antara sedikit ilmu pengetahuan di mana amatir masih memainkan peran aktif, khususnya dalam hal penemuan dan pengamatan fenomena sementara. Astronomi jangan dikelirukan dengan astrologi, ilmusemu yang mengasumsikan bahwa takdir manusia dapat dikaitkan dengan letak benda-benda astronomis di langit. Meskipun memiliki asal-muasal yang sama, kedua bidang ini sangat berbeda; astronom menggunakan metode ilmiah, sedangkan astrolog tidak.


Cabang-cabang astronomi
Astronomy dipisahkan ke dalam cabang. Perbedaan pertama di antara ‘teoretis dan observational’ astronomi. Pengamat menggunakan berbagai jenis alat untuk mendapatkan data tentang gejala, data yang kemudian dipergunakan oleh teoretikus untuk ‘membuat’ teori dan model, menerangkan pengamatan dan memperkirakan yang baru.

Bidang yang dipelajari juga dikategorikan menjadi dua cara yang berbeda: dengan ’subyek’, biasanya menurut daerah angkasa (misalnya Astronomi Galaksi) atau ‘masalah’ (seperti pembentukan bintang atau kosmologi); atau dari cara yang dipergunakan untuk mendapatkan informasi (pada hakekatnya, daerah di mana spektrum elektromagnetik dipakai). Pembagian pertama bisa diterapkan kepada baik pengamat maupun teoretikus, tetapi pembagian kedua ini hanya berlaku bagi pengamat (dengan tak sempurna), selama teoretikus mencoba menggunakan informasi yang ada, di semua panjang gelombang, dan pengamat sering mengamati di lebih dari satu daerah spektrum.

Astronomi Planet, atau Ilmu Pengetahuan Planet: setan debu Mars. Dipotret oleh NASA Global Surveyor di orbit Mars, coret gelap yang panjang terbentuk oleh gerakan gumpalan atmosfer Mars yang berputar-putar (dengan kesamaan ke angin tornado darat). Setan debu (tempat hitam) mendaki tembok kawah. Coret di setengah tangan benar gambar adalah bukit pasir di lantai kawah.Astrometri: penelitian posisi benda di langit dan perubahan posisi mereka.

Mendefinisikan sistem koordinat yang dipakai dan kinematika dari benda-benda di galaksi kita.
Kosmologi: penelitian alam semesta sebagai seluruh dan evolusinya.
Fisika galaksi: penelitian struktur dan bagian galaksi kita dan galaksi lain.
Astronomi ekstragalaksi: penelitian benda (sebagian besar galaksi) di luar galaksi kita.
Pembentukan galaksi dan evolusi: penelitian pembentukan galaksi, dan evolusi mereka.
Ilmu planet: penelitian planet dan tata surya.
Fisika bintang: penelitian struktur bintang.
Evolusi bintang: penelitian evolusi bintang dari pembentukan mereka sampai akhir mereka sebagai bintang sisa.
Pembentukan bintang: penelitian kondisi dan proses yang menyebabkan pembentukan bintang di dalam awan gas, dan proses pembentukan itu sendiri.
Juga, ada disiplin lain yang mungkin dipertimbangkan sebagian astronomi:

informasi
Dalam astronomi, informasi sebagian besar didapat dari deteksi dan analisis radiasi elektromagnetik, foton, tetapi informasi juga dibawa oleh sinar kosmik, neutrino, dan, dalam waktu dekat, gelombang gravitasional (lihat LIGO dan LISA). Pembagian astronomi secara tradisional dibuat berdasarkan rentang daerah spektrum elektromagnetik yang diamati:

Astronomi optikal menunjuk kepada teknik yang dipakai untuk mengetahui dan menganalisa cahaya pada daerah sekitar panjang gelombang yang bisa dideteksi oleh mata (sekitar 400 – 800 nm). Alat yang paling biasa dipakai adalah teleskop, dengan CCD dan spektrograf.
Astronomi inframerah mengenai deteksi radiasi infra merah (panjang gelombangnya lebih panjang daripada cahaya merah). Alat yang digunakan hampir sama dengan astronomi optik dilengkapi peralatan untuk mendeteksi foton infra merah. Teleskop Ruang Angkasa digunakan untuk mengatasi gangguan pengamatan yang berasal dari atmosfer.
Astronomi radio memakai alat yang betul-betul berbeda untuk mendeteksi radiasi dengan panjang gelombang mm sampai cm. Penerimanya mirip dengan yang dipakai dalam pengiriman siaran radio (yang memakai radiasi dari panjang gelombang itu).
Lihat juga Teleskop Radio.


Astronomi energi tinggi

Astronomi Ekstragalaktik: lensa gravitasi. Gambar dari Teleskop Ruang Angkasa Hubble ini menunjukkan beberapa obyek yang terbentuk dengan putaran yang biru yang sebetulnya adalah beberapa tampilan dari galaksi yang sama. Mereka sudah digandakan oleh efek lensa gravitasi kelompok galaksi yang berwarna kuning, bulat panjang dan spiral di dekat pusat foto. Pelensaan gravitasi dihasilkan oleh bidang gravitasi kelompok yang luar biasa masif sehingga mampu melengkungkan cahaya. Beberapa akibatnya adalah memperbesar ukuran obyek yang dilensakan, menjadikan terang dan mengubah tampilan benda yang lebih jauh.Astronomi optik dan radio bisa dilakukan di observatorium landas bumi, karena atmosfer transparan pada panjang gelombang itu. Cahaya infra merah benar-benar diserap oleh uap air, sehingga observatorium infra merah terpaksa ditempatkan di tempat kering yang tinggi atau di angkasa.

Atmosfer kedap pada panjang gelombang astronomi sinar-X, astronomi sinar-gamma, astronomi ultra violet dan, kecuali sedikit “jendela” dari panjang gelombang, astronomi infra merah jauh, oleh sebab itu pengamatan bisa dilakukan hanya dari balon atau observatorium luar angkasa.

Sejarah
Pada bagian awal sejarahnya, astronomi memerlukan hanya pengamatan dan ramalan gerakan benda di langit yang bisa dilihat dengan mata telanjang. Rigveda menunjuk kepada ke-27 rasi bintang yang dihubungkan dengan gerakan matahari dan juga ke-12 Zodiak pembagian langit. Yunani kuno membuatkan sumbangan penting sampai astronomi, di antara mereka definisi dari sistem magnitudo. Alkitab berisi sejumlah pernyataan atas posisi tanah di alam semesta dan sifat bintang dan planet, kebanyakan di antaranya puitis daripada harfiah; melihat Kosmologi Biblikal. Pada tahun 500 M, Aryabhata memberikan sistem matematis yang mengambil tanah untuk berputar atas porosnya dan mempertimbangkan gerakan planet dengan rasa hormat ke matahari.

Penelitian astronomi hampir berhenti selama abad pertengahan, kecuali penelitian astronom Arab. Pada akhir abad ke-9 astronom Muslim al-Farghani (Abu’l-Abbas Ahmad ibn Muhammad ibn Kathir al-Farghani) menulis secara ekstensif tentang gerakan benda langit. Karyanya diterjemahkan ke dalam bahasa Latin di abad ke-12. Pada akhir abad ke-10, observatorium yang sangat besar dibangun di dekat Teheran, Iran, oleh astronom al-Khujandi yang mengamati rentetan transit garis bujur Matahari, yang membolehkannya untuk menghitung sudut miring dari gerhana. Di Parsi, Umar Khayyām (Ghiyath al-Din Abu’l-Fath Umar ibn Ibrahim al-Nisaburi al-Khayyami) menyusun banyak tabel astronomis dan melakukan reformasi kalender yang lebih tepat daripada Kalender Julian dan mirip dengan Kalender Gregorian. Selama Renaisans Copernicus mengusulkan model heliosentris dari Tata Surya. Kerjanya dipertahankan, dikembangkan, dan diperbaiki oleh Galileo Galilei dan Johannes Kepler. Kepler adalah yang pertama untuk memikirkan sistem yang menggambarkan dengan benar detail gerakan planet dengan Matahari di pusat. Tetapi, Kepler tidak mengerti sebab di belakang hukum yang ia tulis. Hal itu kemudian diwariskan kepada Isaac Newton yang akhirnya dengan penemuan dinamika langit dan hukum gravitasinya dapat menerangkan gerakan planet.

Bintang adalah benda yang sangat jauh. Dengan munculnya spektroskop terbukti bahwa mereka mirip matahari kita sendiri, tetapi dengan berbagai temperatur, massa dan ukuran. Keberadaan galaksi kita, Bima Sakti, dan beberapa kelompok bintang terpisah hanya terbukti pada abad ke-20, serta keberadaan galaksi “eksternal”, dan segera sesudahnya, perluasan Jagad Raya dilihat di resesi kebanyakan galaksi dari kita.

Kosmologi membuat kemajuan sangat besar selama abad ke-20, dengan model Ledakan Dahsyat yang didukung oleh pengamatan astronomi dan eksperimen fisika, seperti radiasi kosmik gelombang mikro latar belakang, Hukum Hubble dan Elemen Kosmologikal. Untuk sejarah astronomi yang lebih terperinci, lihat sejarah astronomi.

Astronomi di Indonesia
Seperti kebudayaan-kebudayaan lain di dunia, masyarakat asli Indonesia sudah sejak lama menaruh perhatian pada langit. Keterbatasan pengetahuan membuat kebanyakan pengamatan dilakukan untuk keperluan astrologi. Pada tingkatan praktis, pengamatan langit digunakan dalam pertanian dan pelayaran. Dalam masyarakat Jawa misalnya dikenal pranatamangsa, yaitu peramalan musim berdasarkan gejala-gejala alam, dan umumnya berhubungan dengan tata letak bintang di langit.

Nama-nama asli daerah untuk penyebutan obyek-obyek astronomi juga memperkuat fakta bahwa pengamatan langit telah dilakukan oleh masyarakat tradisional sejak lama. Lintang Waluku adalah sebutan masyarakat Jawa tradisional untuk menyebut tiga bintang dalam sabuk Orion dan digunakan sebagai pertanda dimulainya masa tanam. Gubuk Penceng adalah nama lain untuk rasi Salib Selatan dan digunakan oleh para nelayan Jawa tradisional dalam menentukan arah selatan. Joko Belek adalah sebutan untuk Planet Mars, sementara lintang kemukus adalah sebutan untuk komet. Sebuah bentangan nebula raksasa dengan fitur gelap di tengahnya disebut sebagai Bimasakti.
Pelaut-pelaut Belanda pertama yang mencapai Indonesia pada akhir abad-16 dan awal abad-17 adalah juga astronom-astronom ulung, seperti Pieter Dirkszoon Keyser dan Frederick de Houtman. Lebih 150 tahun kemudian setelah era penjelajahan tersebut, misionaris Belanda kelahiran Jerman yang menaruh perhatian pada bidang astronomi, Johan Maurits Mohr, mendirikan observatorium pertamanya di Batavia pada 1765. James Cook, seorang penjelajah Inggris, dan Louis Antoine de Bougainville, seorang penjelajah Perancis, bahkan pernah mengunjungi Mohr di observatoriumnya untuk mengamati transit Planet Venus pada 1769[1].

Ilmu astronomi modern makin berkembang setelah pata tahun 1928, atas kebaikan Karel Albert Rudolf Bosscha, seorang pengusaha perkebunan teh di daerah Malabar, dipasang beberapa teleskop besar di Lembang, Jawa Barat, yang menjadi cikal bakal Observatorium Bosscha, sebagaimana dikenal pada masa kini.

Penelitian astronomi yang dilakukan pada masa kolonial diarahkan pada pengamatan bintang ganda visual dan survei langit di belahan selatan ekuator bumi, karena pada masa tersebut belum banyak observatorium untuk pengamatan daerah selatan ekuator.

Setelah Indonesia memperoleh kemerdekaan, bukan berarti penelitian astronomi terhenti, karena penelitian astronomi masih dilakukan dan mulai adanya rintisan astronom pribumi. Untuk membuka jalan kemajuan astronomi di Indonesia, pada tahun 1959, secara resmi dibuka Pendidikan Astronomi di Institut Teknologi Bandung.

Pendidikan Astronomi di Indonesia secara formal dilakukan di Departemen Astronomi, Institut Teknologi Bandung. Departemen Astronomi berada dalam lingkungan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan secara langsung terkait dengan penelitian dan pengamatan di Observatorium Bosscha.

Lembaga negara yang terlibat secara aktif dalam perkembangan astronomi di Indonesia adalah Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

Selain pendidikan formal, terdapat wadah informal penggemar astronomi, seperti Himpunan Astronomi Amatir Jakarta, serta tersedianya planetarium di Taman Ismail Marzuki, Jakarta yang selalu ramai dipadati pengunjung.

Perkembangan astronomi di Indonesia mengalami pertumbuhan yang pesat, dan mendapat pengakuan di tingkat Internasional, seiring dengan semakin banyaknya pakar astronomi asal Indonesia yang terlibat dalam kegiatan astronomi di seluruh dunia, serta banyaknya siswa SMU yang memenangi Olimpiade Astronomi Internasional maupun Olimpiade Astronomi Asia Pasific. Demikian juga dengan adanya salah seorang putra



Teleskop

Teleskop atau teropong adalah instrumen pengamatan yang berfungsi mengumpulkan radiasi elektromagnetik dan sekaligus membentuk citra dari benda yang diamati[1]. Teleskop merupakan alat paling penting dalam pengamatan astronomi. Jenis teleskop (biasanya optik) yang dipakai untuk maksud bukan astronomis antara lain adalah transit, monokular, binokular, lensa kamera, atau keker. Teleskop memperbesar ukuran sudut benda, dan juga kecerahannya.

Galileo diakui menjadi yang pertama dalam menggunakan teleskop untuk maksud astronomis. Pada awalnya teleskop dibuat hanya dalam rentang panjang gelombang tampak saja (seperti yang dibuat oleh Galileo, Newton, Foucault, Hale, Meinel, dan lainnya), kemudian berkembang ke panjang gelombang radio setelah tahun 1945, dan kini teleskop meliput seluruh spektrum elektromagnetik setelah makin majunya penjelajahan angkasa setelah tahun 1960.

Penemuan atau prediksi akan adanya pembawa informasi lain (gelombang gravitasi dan neutrino) membuka spekulasi untuk membangun sistem deteksi bentuk energi tersebut dengan peranan yang sama dengan teleskop klasik. Kini sudah umum untuk menyebut teleskop gelombang gravitasi atau pun teleskop partikel berenergi tinggi.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pengamatan pada lima abad lalu membawa manusia untuk memahami benda-benda langit terbebas dari selubung mitologi. Galileo Galilei (1564-1642) dengan teleskop refraktornya mampu menjadikan mata manusia “lebih tajam” dalam mengamati benda langit yang tidak bisa diamati melalui mata telanjang.

Karena teleskop Galileo bisa mengamati lebih tajam, ia bisa melihat berbagai perubahan bentuk penampakan Venus, seperti Venus Sabit atau Venus Purnama sebagai akibat perubahan posisi Venus terhadap Matahari. Teleskop Galileo terus disempurnakan oleh ilmuwan lain seperti Christian Huygens (1629-1695) yang menemukan Titan, satelit Saturnus, yang berada hampir 2 kali jarak orbit Bumi-Yupiter.

Perkembangan teleskop juga diimbangi pula dengan perkembangan perhitungan gerak benda-benda langit dan hubungan satu dengan yang lain melalui Johannes Kepler (1571-1630) dengan Hukum Kepler. Dan puncaknya, Sir Isaac Newton (1642-1727) dengan hukum gravitasi. Dengan dua teori perhitungan inilah yang memungkinkan pencarian dan perhitungan benda-benda langit selanjutnya



Observatorium Palomar

Observatorium adalah sebuah lokasi dengan perlengkapan yang diletakkan secara permanen agar dapat melihat langit dan peristiwa yang berhubungan dengan angkasa. Menurut sejarah, observatorium bisa sesederhana sextant (untuk mengukur jarak di antara bintang) sampai sekompleks Stonehenge (untuk mengukur musim lewat posisi matahari terbit dan terbenam). Observatorium modern biasanya berisi satu atau lebih teleskop yang terpasang secara permanen yang berada dalam gedung dengan kubah yang berputar atau yang dapat dilepaskan. Dalam dua dasawarsa terakhir, banyak observatorium luar angkasa sudah diluncurkan, memperkenalkan penggunaan baru istilah ini.

Kubah teleskop Zeiss Besar di Observatorium Bosscha.

Observatorium Bosscha merupakan salah satu tempat peneropongan bintang tertua di Indonesia. Observatorium Bosscha berlokasi di Lembang, Jawa Barat, sekitar 15 km di bagian utara Kota Bandung dengan koordinat geografis 107° 36′ Bujur Timur dan 6° 49′ Lintang Selatan. Tempat ini berdiri di atas tanah seluas 6 hektar, dan berada pada ketinggian 1310 meter di atas permukaan laut atau pada ketinggian 630 m dari plato Bandung. Kode observatorium Persatuan Astronomi Internasional untuk observatorium Bosscha adalah 299.

Observatorium Bosscha (dahulu bernama Bosscha Sterrenwacht) dibangun oleh Nederlandsch-Indische Sterrenkundige Vereeniging (NISV) atau Perhimpunan Bintang Hindia Belanda. Pada rapat pertama NISV, diputuskan akan dibangun sebuah observatorium di Indonesia demi memajukan Ilmu Astronomi di Hindia Belanda. Dan di dalam rapat itulah, Karel Albert Rudolf Bosscha, seorang tuan tanah di perkebunan teh Malabar, bersedia menjadi penyandang dana utama dan berjanji akan memberikan bantuan pembelian teropong bintang. Sebagai penghargaan atas jasa K.A.R. Bosscha dalam pembangunan observatorium ini, maka nama Bosscha diabadikan sebagai nama observatorium ini.

Pembangunan observatorium ini sendiri menghabiskan waktu kurang lebih 5 tahun sejak tahun 1923 sampai dengan tahun 1928.

Publikasi internasional pertama Observatorium Bosscha dilakukan pada tahun 1933. Namun kemudian observasi terpaksa dihentikan dikarenakan sedang berkecamuknya Perang Dunia II. Setelah perang usai, dilakukan renovasi besar-besaran pada observatorium ini karena kerusakan akibat perang hingga akhirnya observatorium dapat beroperasi dengan normal kembali.

Kemudian pada tanggal 17 Oktober 1951, NISV menyerahkan observatorium ini kepada pemerintah RI. Setelah Institut Teknologi Bandung (ITB) berdiri pada tahun 1959, Observatorium Bosscha kemudian menjadi bagian dari ITB. Dan sejak saat itu, Bosscha difungsikan sebagai lembaga penelitian dan pendidikan formal Astronomi di Indonesia.

Terdapat 5 buah teleskop besar, yaitu:


* Teleskop Refraktor Ganda Zeiss

Teleskop ini biasa digunakan untuk mengamati bintang ganda visual, mengukur fotometri gerhana bintang, mengamati citra kawah bulan, mengamati planet, mengamati oposisi planet Mars, Saturnus, Jupiter, dan untuk mengamati citra detail komet terang serta benda langit lainnya. Teleskop ini mempunyai 2 lensa objektif dengan diameter masing-masing lensa 60 cm, dengan titik api atau fokusnya adalah 10,7 meter.


* Teleskop Schmidt Bima Sakti

Teleskop ini biasa digunakan untuk mempelajari struktur galaksi Bima Sakti, mempelajari spektrum bintang, mengamati asteroid, supernova, Nova untuk ditentukan terang dan komposisi kimiawinya, dan untuk memotret objek langit. Diameter lensa 71,12 cm. Diameter lensa koreksi biconcaf-biconfex 50 cm. Titik api/fokus 2,5 meter. Juga dilengkapi dengan prisma pembias dengan sudut prima 6,10, untuk memperoleh spektrum bintang. Dispersi prisma ini pada H-gamma 312A tiap malam. Alat bantu extra-telescope adalah Wedge Sensitometer, untuk menera kehitaman skala terang bintang , dan alat perekam film

* Teleskop Refraktor Bamberg

Teleskop ini biasa digunakan untuk menera terang bintang, menentukan skala jarak, mengukur fotometri gerhana bintang, mengamati citra kawah bulan, pengamatan matahari, dan untuk mengamati benda langit lainnya. Dilengkapi dengan fotoelektrik-fotometer untuk mendapatkan skala terang bintang dari intensitas cahaya listrik yang di timbulkan. Diameter lensa 37 cm. Titik api atau fokus 7 meter.

* Teleskop Cassegrain GOTO

Dengan teleskop ini, objek dapat langsung diamati dengan memasukkan data posisi objek tersebut. Kemudian data hasil pengamatan akan dimasukkan ke media penyimpanan data secara langsung. Teropong ini juga dapat digunakan untuk mengukur kuat cahaya bintang serta pengamatan spektrum bintang. Dilengakapi dengan spektograf dan fotoelektrik-fotometer

* Teleskop Refraktor Unitron

Teleskop ini biasa digunakan untuk melakukan pengamatan hilal, pengamatan gerhana bulan dan gerhana matahari, dan pemotretan bintik matahari serta pengamatan benda-benda langit lain. Dengan Diameter lensa 13 cm, dan fokus 87 cm

Beberapa nama berikut pernah menjabat sebagai direktur/kepala :

1. 1923 – 1940 : Dr. Joan VoĆ»te
2. 1940 – 1942 : Dr. Aernout de Sitter
3. 1942 – 1946 : Prof. Dr. Masashi Miyaji
4. 1946 – 1949 : Prof. Dr. J. Hins
5. 1949 – 1958 : Prof. Dr. Gale Bruno van Albada
6. 1958 – 1959 : Prof. Dr. O. P. Hok dan Santoso Nitisastro (pejabat sementara)
7. 1959 – 1968 : Prof. Dr. The Pik Sin
8. 1968 – 1999 : Prof. Dr. Bambang Hidayat
9. 1999 – 2004 : Dr. Moedji Raharto
10. 2004 – 2006 : Dr. Dhani Herdiwijaya
11. 2006 – sekarang : Dr. Taufiq Hidayat

Saat ini, kondisi di sekitar Observatorium Bosscha dianggap tidak layak untuk mengadakan pengamatan. Hal ini diakibatkan oleh perkembangan pemukiman di daerah Lembang dan kawasan Bandung Utara yang tumbuh laju pesat sehingga banyak daerah atau kawasan yang dahulunya rimbun ataupun berupa hutan-hutan kecil dan area pepohonan tertutup menjadi area pemukiman, vila ataupun daerah pertanian yang bersifat komersial besar-besaran. Akibatnya banyak intensitas cahaya dari kawasan pemukiman yang menyebabkan terganggunya penelitian atau kegiatan peneropongan yang seharusnya membutuhkan intensitas cahaya lingkungan yang minimal. Sementara itu, kurang tegasnya dinas-dinas terkait seperti pertanahan, agraria dan pemukiman dikatakan cukup memberikan andil dalam hal ini. Dengan demikian observatorium yang pernah dikatakan sebagai observatorium satu-satunya di kawasan khatulistiwa ini menjadi terancam keberadaannya.

Manfaat ilmu

Manfaat ilmu bagi manusia tidak terhitung jumlahnya. Sejak Nabi Adam hingga sekarang, dari waktu ke waktu ilmu telah mengubah manusia dan peradabannya. Kehidupan manusia pun menjadi lebih dinamis dan berwarna.

Dengan ilmu, manusia senantiasa:

* mencari tahu dan menelaah bagaimana cara hidup yang lebih baik dari sebelumnya,
* menemukan sesuatu untuk menjawab setiap keingintahuannya,
* menggunakan penemuan-penemuan untuk membantu dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Manusia pun menjadi lebih aktif mengfungsikan akal untuk senantiasa mengembangkan ilmu yang diperoleh dan yang dipelajarinya.
Selain itu berkat ilmu, manusia:

* menjadi tahu sesuatu dari yang sebelumnya tidak tahu,
* dapat melakukan banyak hal di berbagai aspek kehidupan,
* menjalani kehidupan dengan nyaman dan aman,

Manfaat berbagai Ilmu

* Manfaat ilmu Kimia
o Dapat mengubah bahan alam menjadi sesuatu/produk/barang yang berguna untuk memenuhi dan membantu kehidupan manusia. Misalnya: sabun, mobil, pakaian, tumbuhan, enzim dan lain-lain.
o Manusia jadi mengetahui dan memahami kebutuhannya.
o Manusia lebih memahami tentang alam sekitar dan proses yang terjadi di dalamnya.
o Manusia memahami gejala alam yang dijumpainya dalam kehidupan sehari-hari.
o Manusia memahami proses yang berlangsung di dalam tubuhnya.
* Manfaat ilmu Kedokteran
o Manusia dapat mengobati penyakit yang dideritanya.
o Manusia dapat memelihara dan menjaga kesehatannya.
o Manusia dapat menganalisis gejala penyakit yang menyerangnya.
o Manusia dapat meningkatkan kualitas hidupnya baik secara fisik maupun mental.
* Manfaat ilmu Astronomi
o Manusia jadi mengetahui pergerakan, penyebaran, dan karakteristik benda-benda langit.
o Manusia dapat menentukan awal bulan Puasa dan hari Lebaran.
o Manusia dapat menentukan waktu dengan berpatokan pada matahari atau bulan.
o Membantu manusia untuk menentukan arah mata angin.
o Manusia mengetahui terjadinya siang dan malam.
o Petunjuk fenomena alam (kejadian-kejadian alam) di bumi.
* Manfaat ilmu Sosiologi
o Dalam bidang pembangunan, sosiologi bermanfaat untuk memberikan data-data sosial pada tahap perencanaan, pelaksanaan, maupun proses evaluasi pembangunan.
o Manusia dapat mengetahui cara berinteraksi dengan yang lainnya, baik dalam kolompok kecil maupun kelompok besar.
o Manusia mengetahui tentang pranata-pranata sosial sehingga memudahkannya untuk hidup dalam suatu kelompok tertentu.
* Manfaat ilmu Geografi
o Manusia mengetahui tentang perubahan iklim. Pengetahuan ini membantu manusia dalam bercocok tanam, bepergian, dan memelihara kesehatan.
o Manusia megetahui tentang lapisan-lapisan atmosfer dan dampaknya bagi kehidupan dan aktivitas sehari-hari manusia.
o Manusia mengetahui lapisan-lapisan bumi dan struktur bumi, laut dan isinya, sungai-sungai, dan lain-lain. Dengan itu, manusia dapat bercocok tanam, berlayar, mencari sumber makanan dan sumber energi di laut.
* Manfaat ilmu Arsitektur
o Manusia dapat membangun tempat tinggalnya (rumah) menjadi lebih indah, aman, dan nyaman sesuai dengan kondisi alam sekitarnya, serta membuat fungsi-fungsi ruang yang optimal.
* Manfaat ilmu Sejarah
o Manusia mengetahui kehidupan di masa lampau. Manusia dapat belajar dari pengalaman-pengalaman, barang-barang yang dihasilkan, dan cara hidup mereka.
* Manfaat ilmu Fisika
o Manusia dapat memanfaatkan energi yang ada di alam semesta.
o Di bidang fotografi, manusia dapat memotret berbagai kehidupan dengan kamera.
o Manusia dapat menghitung energi yang dikeluarkan dan yang masuk dalam berbagai aktivitas.
* Manfaat ilmu Matematika
o Digunakan dalam bidang sains dan teknik.
o Untuk penelitian masalah tingkah laku manusia.
o Membantu manusia dalam berdagang dan bidang perekonomian.
o Ilmu matematikan juga digunakan dalam bidang komputer.
o Membantu manusia berpikir secara matematis dan logis.
o Dengan bilangan, manusia dapat menentukan kuantitas.
o Dengan himpunan, manusia dapat berkelompok dan bersosialisi.

iLmu Astronomi dalam Al-Qur'an


Astronomi secara umumnya adalah ilmu berkenaan kaji bintang. Ilmu ini merangkumi pemerhatian mahupun penjelasan berkaitan perkara yang berlaku di luar bumi dan atmosfera bumi. Ilmu astronomi boleh juga diertikan dengan ilmu falak.

Mengikut Dictionary of Astronomy (Illingworth, 1979) maksud astronomi ialah kajian cerapan dan teoretis mengenai objek-objek samawi, ruang-ruang di antaranya dan tentang alam semesta secara keseluruhannya. Di bawahnya, secara tradisi, ialah astrometri (atau astronomi posisi) dan mekanik samawi. Ilmu falak pula secara tradisi, lebih tertumpu kepada astrometri iaitu kajian tentang posisi objek samawi di atas sfera samawi dan pergerakannya dengan perjalanan masa. Perkembangan ilmu astronomi seharusnya sejajar dengan perkembangan ilmu falak kerana maksud dan permulaan keduanya hampir sama
[1].
Kepelbagaian langit dan bumi

“Maka apakah mereka tidak melihat akan langit yang ada di atas mereka, bagaimana kami meninggikannya dan menghiasinya dan langit itu tidak mempunyai retak-retak sedikitpun ?”
[Qaaf:6]

Langit dijadikan tanpa tiang yang menyangga

“Allah-lah yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, Kemudian dia bersemayam di atas 'Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan. masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan (makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini pertemuan (mu) dengan Tuhanmu.”
[Ar-Ra’d:2]

“Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembang biakkan padanya segala macam jenis binatang. dan kami turunkan air hujan dari langit, lalu kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik.”
[Luqman:10]

“Dia meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya,”
[An-Nazi’at:28]

“Dan Allah Telah meninggikan langit dan dia meletakkan neraca (keadilan).”
[Ar-Rahmaan:7]

Keseimbangan dan kejadian yang mengagumkan

“Katakanlah: "Siapakah yang Empunya langit yang tujuh dan yang Empunya 'Arsy yang besar? Mereka akan menjawab: "Kepunyaan Allah." Katakanlah: "Maka apakah kamu tidak bertakwa?Katakanlah: "Siapakah yang di tangan-Nya berada kekuasaan atas segala sesuatu sedang dia melindungi, tetapi tidak ada yang dapat dilindungi dari (azab)-Nya, jika kamu mengetahui?"
[Al-Mu’minuun:86-88]

“Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan.”
[Ar-Rahmaan:5]

Tujuan pergerakan matahari dan bulan

“Dia menyingsingkan pagi dan menjadikan malam untuk beristirahat, dan (menjadikan) matahari dan bulan untuk perhitungan. Itulah ketentuan Allah yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.”
[Al-An’am:96]

Tujuan kejadian bintang

Dan dialah yang menjadikan bintang-bintang bagimu, agar kamu menjadikannya petunjuk dalam kegelapan di darat dan di laut. Sesungguhnya kami Telah menjelaskan tanda-tanda kebesaran (kami) kepada orang-orang yang Mengetahui.”
[Al-An’am:97]

Allah menegaskan timbulnya rasa takut dalam diri manusia apabila meneliti kejadian langit dan bumi

“Dan demikian (pula) di antara manusia, binatang-binatang melata dan binatang-binatang ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama[1258]. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.”
[1258] yang dimaksud dengan ulama dalam ayat Ini ialah orang-orang yang mengetahui kebesaran dan kekuasaan Allah.
[Faathir:28]

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karuniaNya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.”
[Ar-Ruum:23]

Pergerakan benda samawi yang teratur

“Dan matahari berjalan ditempat peredarannya. Demikianlah ketetapan yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. Dan Telah kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (Setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua[1267]. Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. dan masing-masing beredar pada garis edarnya.”
[1267] Maksudnya: bulan-bulan itu pada Awal bulan, kecil berbentuk sabit, Kemudian sesudah menempati manzilah-manzilah, dia menjadi purnama, Kemudian pada manzilah terakhir kelihatan seperti tandan kering yang melengkung.
[Yaasiin:38-40]

“Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak[669]. dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang Mengetahui. Sesungguhnya pada pertukaran malam dan siang itu dan pada apa yang diciptakan Allah di langit dan di bumi, benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan-Nya) bagi orang- orang yang bertakwa.”
[669] Maksudnya: Allah menjadikan semua yang disebutkan itu bukanlah dengan percuma, melainkan dengan penuh hikmah.
[Yunus:5-6]

Sifat matahari dan bulan

“Maha Suci Allah yang menjadikan di langit gugusan-gugusan bintang dan dia menjadikan juga padanya matahari dan bulan yang bercahaya.”
[Al-Furqaan:61]

“Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah Telah menciptakan tujuh langit bertingkat-tingkat? Dan Allah menciptakan padanya bulan sebagai cahaya dan menjadikan matahari sebagai pelita?”
[Nuh:15-16]

Sistem matahari dan pergerakannya

“Dan dialah yang Telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.”
[Al-Anbiyaa’:33]

“Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. dan masing-masing beredar pada garis edarnya.”
[Yaasiin:40]

Semua benda samawi tertakluk di bawah penguasaan Allah Taala

“Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang Telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu dia bersemayam di atas 'Arsy[548]. dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.”
[548] bersemayam di atas 'Arsy ialah satu sifat Allah yang wajib kita imani, sesuai dengan kebesaran Allah dsan kesucian-Nya.
[Al-A’raaff:54]

“Tidakkah kamu memperhatikan, bahwa Sesungguhnya Allah memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan dia tundukkan matahari dan bulan masing-masing berjalan sampai kepada waktu yang ditentukan, dan Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
[Luqman:29]

“Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. ingatlah dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.”
[Az-Zumar:5]

“Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah malam; kami tanggalkan siang dari malam itu, Maka dengan serta merta mereka berada dalam kegelapan.”
[Yaasiin :37]

“Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali dia sendiri, dan dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)"
[Al-An’am:59]

“ Katakanlah: "Apakah kamu akan memberitahukan kepada Allah tentang agamamu, padahal Allah mengetahui apa yang di langit dan apa yang di bumi dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu?"
[Al-Hujuraat:16]

Jarak ruang angkasa yang amat luas

Sehingga apabila orang-orang yang berpaling itu datang kepada kami (di hari kiamat) dia berkata: "Aduhai, semoga (jarak) antaraku dan kamu seperti jarak antara masyrik dan maghrib, Maka syaitan itu adalah sejahat-jahat teman (yang menyertai manusia)".
[Az-Zukhruf:38]

Maka Aku bersumpah dengan Tuhan yang memiliki timur dan barat, Sesungguhnya kami benar-benar Maha Kuasa.”
[Al-Ma’aarij:40]

“Tuhan yang memelihara kedua tempat terbit matahari dan Tuhan yang memelihara kedua tempat terbenamnya[1442]”
[1442] dua tempat terbit matahari dan dua tempat terbenamnya ialah tempat dan terbenam matahari di waktu musim panas dan di musim dingin.
[Ar-Rahmaan:17]

Kemungkinan manusia untuk menakluk dan melampaui batas-batas alam

“Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, Maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan.”
[Ar-Rahmaan:33]
Kepelbagaian dan kejadian ilmu astronomi yang disebutkan di dalam al-Quran ini adalah manifestasi kepada kekuasaan serta keagungan Yang Maha Mencipta. Al-Quran bukanlah kitab astronomi. Kerana itulah kewujudan bintang-bintang hanya diceritakan secara umum dan tidak diceritakan secara khusus tempat atau kedudukan bintang tersebut. Fakta-fakta astronomi dihuraikan di dalam Al-Quran dengan cara yang tersendiri agar manusia lebih memahami tanda-tanda kebesaranNya.

Sabtu, 13 Maret 2010

Jangan Sobek Kalendernya (jokes)

Diposting oleh Anissatul Faizah (kakeanis) di 15.26 0 komentar
Mao Mao nilai-nilai ujian hariannya sangat jelek. Karena itu, ketika ujian akhir semesteran sudah di depan mata, ia tak bisa tenang. Dia merasa sangat tidak siap sehingga ketakutan menghadapi ujian.

Hingga, pada saat hari ujian tiba, Mao Mao terlihat sedang duduk terdiam di depan kalender. Wajahnya menatap kalender itu dalam-dalam. Saat disapa ibunya untuk makan pagi, ia hanya diam saja.

Kelakuan aneh Mao Mao mengundang tanya ibunya. Maka, ibunya pun menyelidik, mencari tahu mengapa anaknya terdiam di depan kalender. Saat itu, sang ibu melihat kalender ternyata belum disobek tanggalnya, masih menunjukkan tanggal kemarin. Saat ibu akan menyobek tanggal kalender untuk menyesuaikan tanggal, Mao Mao buru-buru mencegah. "Mama tidak boleh menyobek kalender ini."

Ibu pun bertanya, "Loh, bukannya ini tanggalnya sudah berganti?"

Mao Mao spontan menjawab, "Kalau Mama sobek, aku harus ujian!"

make your dreams come true

Diposting oleh Anissatul Faizah (kakeanis) di 15.21 0 komentar
Seorang anak laki-laki bernama Monty Robert yang duduk di bangku SMU mendapat tugas dari gurunya untuk membuat karangan mengenai cita-citanya. Ia pun menulis karangan setebal tujuh halaman yang memaparkan tujuannya untuk memiliki suatu peternakan secara terperinci dan ia bahkan menggambarkan sebuah sketsa tentang peternakan seluas dua ratus acre, yang memperlihatkan lokasi seluruh bangunan, kandang, dan jalur pacuan. Kemudian ia melukis denah yang mendetil untuk rumah seluas empat ribu kaki persegi yang akan terletak di peternakan dambaan hati seluas dua ratus acre itu. Ia benar-benar mencurahkan isi hatinya ke dalam subyek itu dan pada keesokan harinya ia menyerahkan karangan itu kepada gurunya. Dua hari kemudian ia menerima tulisannya kembali.

Di halaman depan tertera huruf F besar dengan catatan yang berbunyi, ‘Temui aku seusai jam sekolah.’

Guru itu berkata, “Ini adalah impian yang tidak realistis untuk anak muda seperti kamu. Kamu tidak punya uang. Kamu tidak memiliki sumberdaya. Peternakan kuda menuntut banyak uang. Kamu harus membeli tanah. Kamu harus membayar harga kuda bibit yang asli, kemudian kamu juga harus mengeluarkan biaya untuk kuda pacek yang mahal. Kamu sama sekali tak akan pernah dapat melakukannya.’

Lantas si guru menambahkan, ‘Kalau kamu mau menulis ulang karangan ini dengan tujuan yang lebih membumi, aku akan meninjau kembali nilaimu.’

Anak laki-laki itu pulang dan berpikir keras lama sekali tentang hal itu. Ia bertanya kepada bapaknya mengenai apa yang sebaiknya ia tempuh. Bapaknya berkata, ‘Camkan, Nak, kamu harus membulatkan tekadmu tentang ini. Bagaimana pun, aku pikir ini adalah keputusan yang sangat penting bagimu.’

Akhirnya setelah menimbang-nimbang selama seminggu, anak itu menyetorkan tulisan yang sama, tidak membuat perubahan sedikit pun.

Ia berkata, ‘Anda dapat mempertahankan nilai F itu dan saya akan mempertahankan impian saya.’

Impian yang dinilai tidak realistis oleh guru tersebut ternyata bisa dicapai oleh Monty. Suatu waktu ternyata guru tersebut sempat membawa tiga puluh orang anak berkemah di tanah peternakannya yang berdiri rumah seluas empat ribu kaki seperti yang dicita-citakannya.

Sumber: Chicken Soup for the Soul: Menjadi “Kaya” dan Bahagia Berhati-hatilah Anda dengan pencuri impian (dream stealer) karena orang-orang ini berada di sekitar Anda.
Pencuri impian seringkali mengatakan bahwa impian Anda tidak realistis. Jangan biarkan impian Anda menjadi rapuh karena pendapat seperti itu. Kejarlah impian Anda dan jangan sekali-kali mengejar impian orang lain yang dipaksakan kepada kita.

Monty Robert dalam cerita yang baru saja Anda baca berani mempertahankan impiannya walaupun ia harus menerima nilai F dan pada ahirnya ia membuktikan bahwa impiannya bisa terwujud tanpa harus terpengaruh oleh penilaian gurunya apalagi terpengaruh dengan berbagai alasan yang bisa menghambat kesuksesannya. Jika anda mempunyai impian itu berarti Anda sudah menempuh langkah pertama yang dibutuhkan untuk sukses karena sangat tidak mungkin Anda bisa mewujudkan impian Anda jika Anda sendiri tidak mempunyai impian.

Jika Anda belum mempunyai impian, temukan impian Anda. Bangunlah kepercayaan dalam diri Anda bahwa impian Anda bisa tercapai. Kepercayaan ini sangat dibutuhkan karena kepercayaan yang kuat akan menggerakkan pikiran Anda untuk mencari jalan dan sarana serta cara untuk mewujudkan impian Anda.

Kejarlah impian Anda dengan tindakan yang berkomitmen sehingga impian Anda tidak memudar atau bahkan mati. Seperti yang dikemukakan oleh Judy Wardell Halliday bahwa “Impian menjadi kenyataan saat kita menjaga komitmen kita terhadapnya.” Kembangkan sikap yang melampaui kemampuan Anda, maka impian Anda yang dikatakan orang lain mustahil tidak hanya mungkin tetapi juga pasti bisa Anda wujudkan. Pada tahun 1950, Walter Elias Disney atau yang kita kenal dengan nama Walt Disney mempunyai impian untuk membangun taman impian bagi anak-anak. Impian Walt ini dianggap gila oleh rekan-rekannya sesama pengusaha, namun Walt tetap dengan pendiriannya. Taman bermain ini akhirnya bisa diwujudkan pada tahun 1955 di Anaheim, California.

Pada waktu pembukaan, Walt Disney mengatakan dalam pidatonya bahwa “Kesuksesan dimulai ketika kita mulai mencipakan impian jauh ke depan. Dan saat kita berkomitmen untuk mencapai impian itu, maka selanjutnya impian itu yang akan menjadi magnet dan menarik kita ke sana.”

Eleanor Roosevelt pernah berkata, “The future belongs to those who believe in the beauty of their dreams." Ya, masa depan hanyalah milik orang-orang yang percaya akan keindahan mimpi-mimpi mereka.

Nikah Siri, Pencatatan atau Berbuat Zina (?)

Diposting oleh Anissatul Faizah (kakeanis) di 15.16 0 komentar
TIDAK ada dalilnya Rasulullah mengadakan pernikahan, termasuk untuk para sahabat. Ketika Rasulullah SAW melaksanakan poligami, beliau tidak minta izin dan tidak ada keterangan yang mengharuskan itu. Kalau mau berpoligami, silakan.

Zaman Rasulullah nikah siri tidak ada karena sesungguhnya Rusulullah tidak menyukai pernikahan siri. Di zaman Rasulullah, ada seorang sahabat yang diam-diam menikah tanpa memberitahunya. Maka Rasulullah bertanya, "Di mukamu ada bintik-bintik kekuningan. Kamu sudah menikah? Kalau begitu, coba sebar luaskan, kamu harus walimah (resepsi) walaupun hanya punya satu kambing, lakukanlah". Ini artinya, di zaman Rasulullah pun tetangga harus diberi tahu.

Saat itu tidak ada catatan, tapi tetangga diberitahu. Secara Islam pernikahan seperti ini sah, meski secara hukum negara mungkin dianggap tidak sah.

Sekarang ini, masyarakat kita bersilang pendapat tentang nikah siri, yakni pernikahan yang tidak tercatat di kantor urusan agama (KUA). Alasan pemerintah, jika pernikahan tidak dicatat di KUA maka akan mengorbankan istri dan menelantarkan anak.

Sebetulnya, sebelum bertindak kita harus tahu dulu akar permasalahannya, kenapa di negeri ini banyak terjadi pernikahan siri. Sebenarnya nikah siri ternyata bukan keinginan pelakunya semata, tapi akibat ribetnya pengurusan administrasi pernikanan atau perceraian.

Misalnya dalam undang-undang bila seseorang akan melakukan poligami, istri pertama harus memberikan izin di Pengadilan Agama Islam (PAI). Istri mana yang mau memberikan izin di hadapan hakim? Sementara Alquran memperbolehkan poligami. Rasulullah SAW saat melakukan poligami tidak pernah meminta izin kepada istrinya dan tidak pernah juga memerintahkan para sahabatnya yang berniat poligami untuk meminta izin dulu dari istri pertama.

Kedua, kebanyakan orang yang melakukan nikah siri adalah duda dan janda yang tidak punya akta cerai dari PAI, karena mereka tidak mau cerai di PAI. Alasannya, tempatnya jauh, biayanya tidak terjangkau, dan prosesnya cukup lama, sehingga kadang-kadang menggunakan jasa pengacara. Berapa bayar pengacara? Terpaksa mereka membuat kesepakatan bersama untuk membuat ikrar talak di atas materai, sementara di KUA ikrar talak seperti itu tidak dilayani. Jelasnya, KUA tidak mau mencatatnya. Terpaksa mereka melaksanakan nikah siri daripada berzina. Sebenarnya, masyarakat yang melaksanakan pernikahan sangat berharap punya buku nikah.

Kemudahan administrasi

Pertanyaannya, apakah orang yang menikah dan punya surat nikah, tidak ada yang menelantarkan istri dan anak? Tidak sedikit orang yang menelantarkan anak dan istri, padahal mereka punya surat nikah! Pencatatan ini sesungguhnya untuk ketertiban administrasi saja, misalnya membuat akta dan waris. Pemerintah memang harus mengadakan pencatatan.

Di zaman Rasulullah, ada seorang perempuan yang bertanya. "Ya Rasulullah, saya sudah tidak suka terhadap suami saya. Ini bukan masalah agamanya, tapi kalau diteruskan, bisa mendorong saya melakukan maksiat". Jawaban Rasulullah saat itu, "Kalau begitu kembalikan olehmu maharnya". Cerai saja, jangan sampai berlarut-larut.

Artinya, kalau memang aturan negara mengharuskan seperti itu, apakah tidak bisa melalui KUA atau ada perwakilan PAI di KUA, supaya proses perceraian tidak sampai berbelit-belit. Sehingga akhirnya tujuan yang baik malah mendorong orang berbuat tidak baik, karena bisa menjurus pada zina.

Kalau mau membuat undang-undang baru silakan, masih banyak orang yang melanggar aturan agama Islam yang harus dipenjara, kalau bisa dihukum rajam. Di Batam misalnya, ribuan pekerja seks komersial secara tidak langsung dilegalkan oleh negara.

Jumat, 12 Maret 2010

Bintang Kacang (?)

Diposting oleh Anissatul Faizah (kakeanis) di 23.52 0 komentar



Dua sistem bintang yang baru ditemukan memiliki  ciriunik yang mirip , yakni sama-samamenyerupaikacang .Masing-masing sistem terdiri dari dua buah bintang yang saling berdekatan dan berbagi material di sekitarnya sehingga membentuk semacam jembatan di antaranya.

Keduanya teramati dariteleskop binokularraksasa atau LBT (Large Binocular Telescope) yang dipasang di Pegunungan Graham, Arizona, AS.Sistem bintang pertama ditemukan di galaksi mini bernama Holmberg IX yang berada 13 juta tahun cahaya dari Bumi. Sementara sistem  bintang kedua di Awan Magelan Mini yang mengelilingi galaksi BimaSakti pada jarak 230.000 tahun cahaya dari Bumi.

¨Kami tidak berpikir menemukan salah satu diantaranya, apalagi dua,¨ujar salah satu peneliti, Kris Stanek, asosiate profesor astronomi dariUniversitas Ohio State. Saking uniknya dan berbeda  dengan bintang-bintang lainnya, para astronom mengelompokkannya kedalam kelas bintang yang baru.

Bintang-bintang tersebut memancakan cahaya kuning sangat terang. Masing-masing memeliki massa sekitar 15 kali massa Matahari. Para ilmuwan sebenarnya telah mengetahui objek tersebut sejak tahun 1980-an, namun salah diidentifikasi karena setiap bintang bergerak tegak lurus terhadap arah pandang dari Bumi sehingga kadang terlihat satu bintang,  kadang dua bintang.

Penemuan  bintang kuning ini juga memberi petunjuk baru mengenai misteri supernova. Dari sekian banyak supernova yang telah dipelajari, dua di antaranya dikelompokkan sebagai ledakan bintang kuning, namun secara teori takdapat dijelaskan. Supernova biasanya terjadi saat bintang telah menghabiskan energinya sehingga menjadi bintang raksasa merah atau biru sebelum akhirnya meledak

mboLang :p

Diposting oleh Anissatul Faizah (kakeanis) di 23.44 0 komentar
02-03-2009
pencarian rumah Bu Susi buat tutor with : isna , helen & merry..
hadeee halangannya banyak jugaa :
*di tipu angkot

*ketemu adek adek genit
*ketemu ibu ibu anarki
*ketemu 3 anjing gedee
*yang paling parah : nyasar !! muter muter se-jam . di gang sempit
akhirnya menemukan titik terang abis nelpon bu susi .


untung nyampe disana ada hiburan .. 'ASYER' .. lucunjaaaa ..


**pulang keujanan .. yeah !

river at the bottom of the sea

Diposting oleh Anissatul Faizah (kakeanis) di 23.28 0 komentar
Foto Sungai Bawah Laut Meksiko Video The “Underwater” Mystery River. Mungkin anda sudah ada yang mengetahui tentang fenomena alam yang menakjubkan ini dan patut bagi orang islam untuk menyebut subhanallah ini lah kebesaran sang kuasa dalam mengolah alam, hal aneh apapun yang kita pandang tentu itu biasa bagi NYA yang menciptakan alam semesta ini. Penemuan ini cukup membuat kontroversi ada yang percaya akan foto dan video sungai tersebut ada yang membantah bahwa itu hanya hasil rekayasa untuk mencari popularitas belaka, namun kita kembali lagi kepada kekuasaan sang maha pencipta yang mampu menciptakan apapun di luar kemampuan manusia.
Disana ada sebuah gua. Jika anda menyelam sampai kedalaman 30
meter, airnya air segar (tawar), namun jika anda menyelam sampai
kedalaman lebih dari 60 meter, airnya menjadi air asin, lalu anda dapat
melihat sebuah "sungai" di dasarnya, lengkap dengan pohon dan daun
daunan. Namun tentu saja, itu bukanlah sungai biasa, itu adalah lapisan hidrogen sulfida, namun nampak seperti sungai... Wow... o_O


Pemilik Hatiku - Armada

Diposting oleh Anissatul Faizah (kakeanis) di 22.59 0 komentar
intro: C F 2x

C
lihat ku disini
F
kau buatku menangis
Dm
kuingin menyerah
G
tapi tak menyerah
Dm
mencoba lupakan
G
tapi ku bertahan


chorus:
C       G          Am
kau terindah kan slalu terindah
G      Dm             G
aku bisa apa tuk memilikimu
C      G           Am
kau terindah kan slalu terindah
G      Dm                  G
harus bagaimana ku mengungkapkannya
Dm          G   C
kau pemilik hatiku

int: C F

C
mungkin lewat mimpi
F
kubisa tuk memberi
Dm
ku ingin bahagia
G
tapi tak bahagia
Dm
ku ingin dicinta
G
tapi tak dicinta


chorus:
C       G          Am
kau terindah kan slalu terindah
G      Dm             G
aku bisa apa tuk memilikimu
C      G           Am
kau terindah kan slalu terindah
G      Dm                  G
harus bagaimana ku mengungkapkannya
Dm          G   C
kau pemilik hatiku
solo: F G Em A
F G
chorus:
C       G          Am
kau terindah kan slalu terindah
G      Dm             G
aku bisa apa tuk memilikimu
C      G           Am
kau terindah kan slalu terindah
G      Dm                  G
harus bagaimana ku mengungkapkannya
Em A
hoooo ooo oo
Dm          G   Am G
kau pemilik hatiku
Dm
kau pemilik hati
Em          A
kau pemilik hati
Dm          G   C
kau pemilik hatiku

Download lagu disini :) 

Ku Takkan Bisa by Nidji

Diposting oleh Anissatul Faizah (kakeanis) di 22.50 0 komentar

Memang kau yang takkan bisa
Memeluk diriku seterusnya
Harus ku sadari itu
Harus ku sadari itu

Memang tak bahagia dirimu
Saat kau tak ada disisiku
Harus ku sadari itu
Harus ku sadari itu

[*]
Kau tak kan bisa
Buatku menjauh
Dan kau hancurkan aku
Jika kau pergi dariku membuang hidupku

[**]
Ku tak akan bisa
Ku tak akan bisa
Menjauh dari hidupmu
Sepanjang hidupku

Ku tak akan bisa
Ku tak akan bisa
Melihat dirimu
Bersama dirinya

Kau ku dambakan
Tapi tak mungkin ku dapatkan
Harus ku sadari itu
Harus ku sadari itu

Back to [*][**]

Ku tak akan bisa
Dan Ooo.. ku tak kan bisa
Melihat dirimu
Bersama dirinya

Back to [**]

Ku tak akan bisa
Dan aku tak akan bisa
Melihat dirimu
Bersama dirinya

Sudahi Perih Ini - d'masiv

Diposting oleh Anissatul Faizah (kakeanis) di 22.39 0 komentar
Apa yang harus
kulakukan lagi bila kau tak setia
karena aku hanya seorang manusia
yang tak kau anggap

(*)
Aku t'lah coba untuk memahamimu
tapi kau tak peduli

(**)
Cukup sudah
kau sakiti aku lagi
Serpihan perihku
akan kubawa mati

Aku mencoba
memberikan sgala yang telah aku punya
namun semuanya hanya sia-sia
percuma

back to : (*) (**)

Sampai kapan
bisa membuatmu mengerti
membuat aku bermakna dihatimu
dimatamu, sayang ...

download lagu disini :)
Diposting oleh Anissatul Faizah (kakeanis) di 22.00 0 komentar
sketsa tugas melukis kesenian .. huhu ancurrr T.T

Planet Baru ‘Mirip Bumi’ Ditemukan

Diposting oleh Anissatul Faizah (kakeanis) di 06.21 0 komentar
Dunia Air: Sebuah gambaran seniman tentang planet yang 75 persen adalah air (kanan), karena suhu yang ekstrem tinggi sehingga tidak dapat mendukung kehidupan seperti yang kita di Bumi. (David A Aguslar/CFA)
Penemuan ‘Dunia Air’ baru (planet serupa Bumi yang berlimpah air) yang mengorbiti satu bintang dalam jarak 40 tahun cahaya menjadi planet pertama yang diketahui mirip Bumi dan membuat manusia menjadi cukup dekat untuk bisa mengendus atmosfernya, kata para astronom seperti dikutip jurnal Nature.

Planet ini diberi nama GJ 1214b, dengan ukuran hanya sekitar 2,7 kali ukuran Planet Bumi dengan massa kira-kira 6,5 kali lebih berat dari Bumi.
Berdasarkan berat jenisnya, para ilmuwan mengira GJ 1214b mengandung 3/4 air likuid dengan inti padat dari besi dan nikel serta atmosfer hidrogen dan helium yang merupakan mirip dengan Bumi.

Namun dalam banyak cara lainnya, planet ini adalah “binatang kejam yang sangat berbeda” dari Bumi yang kita tinggali, kata para ilmuwan.
“Pada dasarnya ini adalah satu samudera luas,” kata kepala peneliti David Charbonneau dari Pusat Astrofisika Smithsonian, Universitas Harvard, Cambridge, Massachusetts.
“(Di planet ini) tidak ada satu pun benua yang mengambang di atas atau menyeruak dari air.”
Lebih dari itu, GJ 1214b lebih panas dibandingkan Bumi dan atmosfernya sepuluh kali lebih tebal dibandingkan planet kita, kata para peneliti.
Hal ini mungkin membuat apapun sulit untuk hidup seperti selama ini kita ketahui. Untuk para pemula, tekanan atmosfer terhadap permukaan planet itu besar sekali dan cahaya yang sangat sedikit sulit menembus kabut demi mencapai samudera planet tersebut.
Planet baru menyerupai Bumi ini tetaplah sangat asing.
Planet Super-Earth baru itu ditemukan dengan menggunakan proyek MEarth, satu unit perangkat teleskop kecil berbasis di Bumi yang digunakan untuk mendeteksi perubahan dari menit ke menit dari kekuatan cahaya bintang-bintang merah nan redup yang disebut dengan M dwarfs (bintang cebol).
Kelipan periodik cahaya bintang bisa disebabkan oleh planet-planet yang secara terpisah transit atau mengitari bintang-bintangnya. Karena bintang cebol M dwarfs lebih redup ketimbang bintang-bintang seperti Matahari, maka menjadi lebih mudah menjejak pengurangan kekuatan cahaya yang disebabkan oleh planet-planet seukuran Bumi yang lebih kecil massanya.
Kendati GJ 1214b tidak langsung terlihat, perubahan pasti dalam cahaya bintang karena jejak perjalanannya, memungkinkan para astronom bisa menakar ukuran dan massa planet tersebut, yang nantinya menawarkan petunjuk-petunjuk terhadap komposisi planet itu.
Dan karena ‘Dunia Air’ begitu dekat ke Bumi, demikian Charbonneau, teleskop optik yang berbasis di antariksa seperti Hubble atau Kepler bisa seharian digunakan untuk mengendus kandungan kimia pasti dari atmosfer planet serupa Bumi itu.
“Sejumlah cahaya dari bintang cebol itu menembus atmosfer planet serupa Bumi tersebut (seperti cahaya Matahari menembus Bumi), dan menempel pada fitur-fitur atom dan molekul apa saja yang ada,” kata Charbon
 



Secara keseluruhan, penemuan ini adalah “pencapaian yang menjadi tonggak” yang bisa menutup kesenjangan ilmiah dalam planetologi, kata Greg Laughin, ilmuwan astrofisika pada Universitas California, Santa Cruz, yang tidak terlibat dalam penelitian itu.
“Saya selalu membayangkan seperti apakah bentuk planet bermassa enam kali dari Bumi itu. Kini kita mengetahuinya. Planet itu benar-benar sangat berbeda dari sistem tata surya kita,” kata Laughlin. (erabaru/sri/sum)

Planet Nibiru Penyebab Kiamat 2012?

Diposting oleh Anissatul Faizah (kakeanis) di 06.20 0 komentar
Bagian luar Tata Surya masih memiliki banyak planet-planet minor yang belum ditemukan. Sejak pencarian untuk Planet X dimulai pada awal abad ke 20, kemungkinan akan adanya planet hipotetis yang mengorbit Matahari dibalik Sabuk Kuiper telah membakar teori-teori Kiamat dan spekulasi bahwa Planet X sebenarnya merupakan saudara Matahari kita yang telah lama “hilang”.
Tetapi mengapa cemas duluan akan Planet X/Teori Kiamat ini? Planet X tidak lain hanya merupakan obyek hipotetis yang tidak diketahui?
Teori-teori ini didorong pula dengan adanya ramalan suku Maya akan kiamat dunia pada tahun 2012 (Mayan Prophecy) dan cerita mistis Bangsa Sumeria tentang Planet Nibiru, dan akhirnya kini memanas sebagai “ramalan kiamat” 21 Desember 2012. Namun, bukti-bukti astronomis yang digunakan untuk teori-teori ini benar-benar melenceng.
Pada 18 Juni kemarin, peneliti-peneliti Jepang mengumumkan berita bahwa pencarian teoretis mereka untuk sebuah massa besar di luar Tata Surya kita telah membuahkan hasil. Dari perhitungan mereka, mungkin saja terdapat sebuah planet yang sedikit lebih besar daripada sebuah obyek Plutoid atau planet kerdil, tetapi tentu lebih kecil dari Bumi, yang mengorbit Matahari dengan jarak lebih dari 100 SA. Tetapi sebelum kita terhanyut pada penemuan ini, planet ini bukan Nibiru, dan bukan pula bukti akan berakhirnya dunia ini pada 2012. Penemuan ini penemuan baru dan merupakan perkembangan yang sangat menarik dalam pencarian planet-planet minor dibalik Sabuk Kuiper.
Dalam simulasi teoretis, dua orang peneliti Jepang telah menyimpulkan bahwa bagian paling luar dari Tata Surya kita mungkin mengandung planet yang belum ditemukan. Patryk Lykawa dan Tadashi Mukai dari Universitas Kobe telah mempublikasikan paper mereka dalam Astrophysical Journal yang menjelaskan tentang planet minor yang mereka yakini berinteraksi dengan Sabuk Kuiper yang misterius itu.
Kuiper Belt Objects (KBOs)
Sabuk Kuiper menempati wilayah yang sangat luas di Tata Surya kita, kira-kira 30-50 SA dari Matahari, dan mengandung sejumlah besar obyek-obyek batuan dan metalik. Obyek terbesar yang diketahui adalah planet kerdil (Plutoid) Eris. Telah lama diketahui bahwa Sabuk Kuiper memiliki karakteristik yang aneh, yang mungkin menandakan keberadaan sebuah benda (planet) besar yang mengorbit Matahari dibalik Sabuk Kuiper. Salah satu karakterikstik tersebut adalah yang disebut dengan “Kuiper Cliff” atau Jurang Kuiper yang terdapat pada jarak 50 SA. Ini merupakan akhir dari Sabuk Kuiper yang tiba-tiba, dan sangat sedikit obyek Sabuk Kuiper yang telah teramati dibalik titik ini. Jurang ini tidak dapat dihubungkan terhadap resonansi orbital dengan planet-planet masif seperti Neptunus, dan tampaknya tidak terjadi kesalahan (error) pengamatan. Banyak ahli astronomi percaya bahwa akhir yang tiba-tiba dalam populasi Sabuk Kuiper tersebut dapat disebabkan oleh planet yang belum ditemukan, yang mungkin sebesar Bumi. Obyek inilah yang diyakini Lykawka dan Mukai telah mereka perhitungkan keberadaannya.
Peneliti Jepang ini memprediksikan sebuah obyek besar, yang massanya 30-70 % massa Bumi, mengorbit Matahari pada jarak 100-200 SA. Obyek ini mungkin juga dapat membantu menjelaskan mengapa sebagian obyek Sabuk Kuiper dan obyek Trans-Neptunian (TNO) memiliki beberapa karakteristik orbital yang aneh, contohnya Sedna.
Sejak ditemukannya Pluto pada tahun 1930, para astronom telah mencari obyek lain yang lebih masif, yang dapat menjelaskan gangguan orbital yang diamati pada orbit Neptunus dan Uranus. Pencarian ini dikenal sebagai “Pencarian Planet X”, yang diartikan secara harfiah sebagai “pencarian planet yang belum teridentifikasi”. Pada tahun 1980an gangguan orbital ini dianggap sebagai kesalahan (error) pengamatan. Oleh karena itu, pencarian ilmiah akan Planet X dewasa ini adalah pencarian untuk obyek Sabuk Kuiper yang besar atau pencarian planet minor. Meskipun Planet X mungkin tidak akan sebesar massa Bumi, para peneliti masih akan tetap tertarik untuk mencari obyek-obyek Kuiper lain, yang mungkin seukuran Plutoid, mungkin juga sedikit lebih besar, tetapi tidak terlalu besar.
“The interesting thing for me is the suggestion of the kinds of very interesting objects that may yet await discovery in the outer solar system. We are still scratching the edges of that region of the solar system, and I expect many surprises await us with the future deeper surveys.” – Mark Sykes, Direktur Planetary Science Institute (PSI) di Arizona.
Planet X tidaklah menakutkan
Jadi darimana Nibiru ini berasal? Pada tahun 1976 sebuah buku kontroversial berjudul “The Twelfth Planet” atau “Planet Keduabelas” ditulis oleh Zecharian Sitchin. Sitchin telah menerjemahkan tulisan-tulisan kuno Sumeria yang berbentuk baji (bentuk tulisan yang diketahui paling kuno). Tulisan berumur 6000 tahun ini mengungkapkan bahwa ras alien yang dikenal sebagai Anunnaki dari Planet yang disebut Nibiru, mendarat di Bumi. Ringkas cerita, Anunnaki memodifikasi gen primata di Bumi untuk menciptakan homo sapien sebagai budak mereka.
Ketika Anunnaki meninggalkan Bumi, mereka membiarkan kita memerintah Bumi ini hingga saatnya mereka kembali nanti. Semua ini mungkin tampak sedikit fantastis, dan mungkin juga sedikit terlalu detil jika mengingat semua ini merupakan terjemahan harfiah dari tulisan kuno berumur 6000 tahun. Pekerjaan Sitchin ini telah diabaikan oleh komunitas ilmiah sebagaimana metode interpretasinya dianggap imajinatif. Meskipun demikian, banyak juga yang mendengar Sitchin, dan meyakini bahwa Nibiru (dengan orbitnya yang sangat eksentrik dalam mengelilingi Matahari) akan kembali, mungkin pada tahun 2012 untuk menyebabkan semua kehancuran dan terror-teror di Bumi ini. Dari “penemuan” astronomis yang meragukan inilah hipotesa Kiamat 2012 Planet X didasarkan. Lalu, bagaimanakah Planet X dianggap sebagai perwujudan dari Nibiru?
Kemudian terdapat juga “penemuan katai coklat di luar Tata Surya kita” dari IRAS pada tahun 1984 dan “pengumuman NASA akan planet bermassa 4-8 massa Bumi yang sedang menuju Bumi” pada tahun 1933. Para pendukung hipotesa kiamat ini bergantung pada penemuan astronomis ini sebagai bukti bahwa Nibiru sebenarnya adalah Planet X yang telah lama dicari para astronom selama abad ini. Tidak hanya itu, dengan memanipulasi fakta-fakta tentang penelitian-penelitian ilmiah, mereka “membuktikan” bahwa Nibiru sedang menuju kita (Bumi), dan pada tahun 2012, benda masif ini akan memasuki bagian dalam Tata Surya kita, menyebabkan gangguan gravitasi.
Dalam pendefinisian yang paling murni, Planet X adalah planet yang belum diketahui, yang mungkin secara teoretis mengorbit Matahari jauh di balik Sabuk Kuiper. Jika penemuan beberapa hari lalu memang akhirnya mengarah pada pengamatan sebuah planet atau Plutoid, maka hal ini akan menjadi penemuan luar biasa yang membantu kita memahami evolusi dan karakteristik misterius bagian luar Tata Surya kita

Isu Kiamat 2012 Dibantah Suku Maya, Hanya Rekayasa Barat ?

Diposting oleh Anissatul Faizah (kakeanis) di 06.16 0 komentar
Fenomena 2012 adalah serangkaian kepercayaan dan rencana yang menyebutkan bahwa peristiwa bencana kiamat atau transformatif akan terjadi di tahun 2012. Perkiraan ini didasarkan pada apa yang diklaim sebagai tanggal akhir dari kalender Hitungan Panjang Maya, yang merentang selama 5.125 tahun dan berakhir pada 21 atau 23 Desember 2012. Pendapat yang mendukung penanggalan ini berasal dari arkeoastronomi amatir, penerjemahan alternatif mitologi, konstruksi numerologi, dan ramalan dari makhluk ekstraterestrial. Ternyata, mitos yang selama ini beredar sangat luas dan menakutkan itu dibantah langsung oleh sebagian orang suku maya sendiri. Lantas, ulah siapa mitos itu menjadi sesuatu yang sangat hebat ?

Kabar mengenai Kiamat 21 Desember 2012 yang berasal dari ramalan suku maya menarik perhatian dan sedikit membuat gerah pihak suku Maya sendiri untuk angkat bicara. Tetua suku Indian Maya, Apolinario Chile Pixton menyatakan bahwa kalender Maya yang disebut-sebut memperkirakan akan terjadi Kiamat 2012 adalah tidak benar. Apolinario Chile Pixton mengatakan bahwa pemberitaan tersebut tidak benar, dan hanya akan memperburuk keadaan dan membuat orang ketakutan. Pernyataan Apolinario Chile Pixton juga didukung oleh seorang seorang warga guatemala bernama Chile Pixtun yang menyatakan bahwa teori kiamat 2012 itu datang dari gagasan barat, bukan dari suku Maya.

21 Desember 2012 pada kalender suku Maya memang tercatat sebagai waktu yang sangat penting. Pada tanggal itu juga sebagian astronomis menyatakan bahwa pada tahun 2012 itu sendiri akan terjadi sebuah siklus bagian yang terjadi tiap 25.800 tahun sekali.

Suku Maya tentang 2012

Suku Maya saat ini, secara keseluruhan, tidak menaruh ketertarikan apapun pada 2012. Meskipun perputaran kalender masih digunakan oleh sejumlah suku Maya di dataran tinggi Guatemala, Hitungan Panjang masih diberlakukan oleh suku Maya klasik, dan baru-baru ini ditemukan kembali oleh para arkeolog. Tetua Maya, Apolinario Chile Pixtun dan arkelolog Meksiko, Guillermo Bernal, keduanya mencatat bahwa “kiamat” adalah konsep Barat yang tidak memiliki kesamaan dengan kepercayaan Maya. Bernal percaya bahwa ide seperti itu telah disisipkan pada suku Maya oleh bangsa Barat karena mitos mereka sendiri “lenyap”.[ Arkeolog Maya, Jose Huchm mengeluh bahwa, "Bila aku pergi ke komunitas penutur bahasa Maya dan menanyakan orang-orang apa yang akan terjadi pada 2012, mereka tak tahu apa-apa. Apakah dunia ini segera berakhir? Mereka takkan mempercayaimu. Kami sangat mempermasalahkan hal ini, layaknya hujan." Kesamaan yang diberikan suku Maya klasik tentang tanggal 2012 belum jelas. Kebanyakan prasasti Maya klasik masih bersejarah dan tidak membuat pernyataan ramalan apapun. Dua benda dalam sisa sejarah Maya menyebutkan akhir baktun ke-13: Tortuguero Monument 6 dan, kemungkinan Chilam Balam.

Ramalan perkiraan kiamat di tahun 2012 yang didasarkan pada kalender suku maya ini agak lain karena disebutkan mempunyai beberapa dasar arkeologis. Sebagai contoh Monumen Enam. Monumen yang ditemukan di Meksiko selatan saat pembangunan jalan raya tahun 1960-an. Lapisan batu monumen enam memang nyaris musnah. Sebagian besar situs monument enam telah tertutup aspal dan sebagian dari batu moneumen enam juga bayak yang telah dijarah.

Hal aneh yang ada pada bagian batu monument enam yang masih tersisa mengandung padanan angka 2012. Pesan yang tertangkap pada lembar batu monument enam ini menerangkan akan terjadinya sesuatu pada tahun 2012.

Pesan dari batu moneumen enam ini melibatkan Bolon Yokte, salah satu dewa Maya yang misterius yang dihubungkan dengan perang dan penciptaan. Sayangnya erosi dan retakan pada batu monument enam itu membuat bagian akhir dari tulisan itu nyaris tak terbaca.

Guillermo Bernal seorang ahli arkeologi dari Universitas Otonomi Nasional Meksiko memperkirakan artik dari bagian akhir tulisan yang sudah terkikis itu menyebutkan, ”Dia akan turun dari langit”.

Suku Maya dikenal memiliki peradaban pintar dan maju. Bahkan suku Maya juga mengembangkan ilmu astronomi.

Kalender Hitungan Panjang suku Maya dimulai tahun 3114 SM. Kalender Hitungan Panjang suku Maya menandai siklus 394 tahunan sebagai Baktun. Angka tiga belas adalah angka sakral bagi suku Maya. Suku Maya percaya dan yakin bahwa Baktun ke-13 berakhir sekitar 21 Desember 2012.

Namun, David Stuart, seorang spesialis epigrafi Maya dari Universitas Texas di Austin, AS mengatakan hal itu tidak menyimpulkan soal kiamat. ”Itu merupakan ulang tahun khusus soal penciptaan,” katanya. ”Orang Maya tidak pernah mengatakan dunia akan berakhir, tidak pernah mengatakan sesuatu yang buruk akan terjadi. Mereka hanya mencatat peringatan masa depan di Monumen Enam.”

Fenomena 2012

Fenomena 2012 adalah serangkaian kepercayaan dan rencana yang menyebutkan bahwa peristiwa bencana atau transformatif akan terjadi di tahun2012. Perkiraan ini didasarkan pada apa yang diklaim sebagai tanggal akhir dari kalender Hitungan Panjang Maya, yang merentang selama 5.125 tahun dan berakhir pada 21 atau 23 Desember 2012. Pendapat yang mendukung penanggalan ini berasal dari arkeoastronomi amatir, penerjemahan alternatif mitologi, konstruksi numerologi, dan ramalan dari makhluk ekstraterestrial.

Penerjemahan Zaman Baru terhadap perpindahan ini menunjukkan bahwa, selama ini, planet ini dan penghuninya sedang mengalami transformasi fisik atau spiritual secara positif, dan bahwa 2012 dapat menandakan awal era baru. Sebaliknya, sejumlah orang percaya bahwa tanggal pada tahun 2012 menandakan awal kiamat. Kedua ide ini telah diterbitkan dalam berbagai buku dan dokumenter TV, dan telah menyebar ke seluruh dunia melalui situs web dan grup diskusi.

Cendekiawan Mayanis mengatakan bahwa ide mengenai kalender Hitungan Panjang yang "berakhir" tahun 2012 tidak mewakili sejarah Maya. Di masa Maya modern, 2012 sangat tidak relevan, dan sumber Maya klasik mengenai fenomena ini sudah langka dan bertentangan, menyatakan bahwa ada kemungkinan kecil tanggal ini diakui secara universal. Klaim yang terus muncul oleh orang-orang yang memperkirakan akhir dunia di tahun 2012 (sejajar dengan lubang hitam, tabrakan dengan planet bebas, perpindahan kutub) telah ditolak sebagai pseudoilmiah oleh komunitas ilmiah. Banyak klaim ini melanggar hukum fisika, atau bertentangan dengan observasi sederhana.

Sebuah film berjudul 2012, yang disutradarai Roland Emmerich, telah menggunakan kampanye pemasaran viral mengenai kekhawatiran kiamat di tahun tersebut. Kampanye ini, yang berupa video kesadaran publik dari organisasi fiksi "Institute for Human Continuity", telah dikritik karena berkontribusi pada ketakutan umum mengenai masalah ini


Kalender Hitungan Panjang Mesoamerika


Desember 2012 menandai akhir perputaran baktun saat ini pada kalender Hitungan Panjang Mesoamerika, yang digunakan di daerah Amerika Tengahsebelum datangnya orang Eropa. Meskipun Hitungan Panjang sepertinya ditemukan oleh Olmec, kalender ini semakin dikaitkan dengan peradaban Maya, yang periode klasiknya bertahan dari 250 hingga 900 M. Maya klasik melek huruf dan sistem penulisan mereka telah dipecahkan, berarti bahwa sisa penulisan dan bahan tulisan mereka telah diselamatkan sebelum penjajahan Eropa.

Hitungan Panjang sendiri menetapkan "tahun nol"-nya pada titik di masa lalu yang menandakan akhir dunia sebelumnya dan awal dunia yang baru, yang merujuk pada 11 atau 13 Agustus 3114 SM dalam kalender Gregorian Proleptik, bergantung pada rumus yang digunakan. Tidak sepertiputaran kalender 52 tahun yang masih digunakan sekarang oleh suku Maya, Hitungan Panjang lebih lurus, daripada berputar, dan menyimpan waktu dalam satuan 20, jadi 20 hari adalah satu uinal, 18 uinal, atau 360 hari, adalah satu tun, 20 tun adalah satu katun, dan 20 katun, atau 144.000 hari, adalah satu baktun. Jadi, contohnya, tanggal Maya 8.3.2.10.15 berarti 8 baktun, 3 katun, 2 tun, 10 uinal dan 15 hari sejak penciptaan. Banyak prasasti Maya memperlihatkan perpindahan hitungan menuju tingkatan lebih tinggi setelah 13 baktun. Hari ini, kesamaan yang paling luas diterima mengenai akhir baktun ketigabelas, atau tanggal Maya 13.0.0.0.0, dengan kalender Barat adalah 21 Desember atau 23 Desember 2012.

Tahun 1957, Mayanis pertama dan astronom Maud Worcester Makemson menulis bahwa "penyelesaian Periode Besar 13 baktun telah dikaitkan besar dengan suku Maya". Antropolog Munro S. Edmonson menambahkan bahwa "tampaknya ada keterkaitan kuat bahwa kalender eral, seperti kalender tahun, didorong oleh prediksi astronomi jarak jauh, seseorang yang membuat perkiraan titik balik matahari yang tepat 2.367 tahun di masa depan pada tahun 355 SM". Tahun 1966, Michael D. Coe lebih tegas mengklaim dalam buku The Maya bahwa "ada ramalan [...] bahwa Kiamat akan memusnahkan penduduk dunia dan penciptaan hari akhir [baktun] ketigabelas. Sehingga [...] alam semesta kita hari ini [... akan] musnah pada 24 Desember 2011 M, [kemudian diganti ke 23 Desember, 2012] ketika Putaran Besar Hitungan Panjang mencapai akhir.”

Konotasi kiamat Coe diterima oleh cendekiawan lain pada awal 1990-an. Tapi cendekiawan akademik terkini berkata bahwa, sementara akhir baktun ke-13 adalah sebab perayaan, tanggal ini tidak menandakan akhir kalender. Dalam karya seminal 1990, cendekiawan Maya, Linda Schele dan David Freidel, yang merujuk Edmonson, mengatakan bahwa Maya “tidak menyatakan ini sebagai akhir penciptaan, sebagaimana dikatakan sebelumnya,] merujuk prediksi Maya tentang peristiwa yant terjadi setelah akhir baktun ke-13. Schele dan Freidel mencatat bahwa tanggal penciptaan tertulis di Coba sebagai 13.13.13.13.13.13.13.13.13.13.13.13.13.13.13.13.13.13.13.13.0.0.0.0, dengan dua puluh satuan di atas katun. Menurut Schele dan Freidel, 13 ini seharusnya dianggap sebagai 0, shingga nomor Coba akan dibaca 0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0, dengan satuan setiap kolom di belakang detik (dihitung dari kanan ke kiri) sama dengan 20 kali nomor sebelumnya (The Maya, karena konsep putaran waktu mereka, juga menulis tanggal penciptaan, tanggal nol mereka, sebagai 13.0.0.0.0). Nomor ini mewakili “titik awal odometer waktu besar”. Schele dan Freidel menghitung bahwa tanggal di mana odometer ini akan berakhir berada pada sekitar 4.134105 × 1028 tahun di masa depan, atau 3 quintilion kali usia alam semesta yang diterima secara ilmiah. Masalah ini semakin rumit setelah fakta bahwa berbagai negara kota Maya yang memperlakukan Hitungan Panjang dalam cara yang berbeda. Di Palenque, bukti menyatakan bahwa pendeta penjaga waktu percaya putaran ini akan berakhir setelah 20 baktun, bukan 13. Sebuah monumen yang memperingati naik tahtanya Raja Pakal Agung menghubungkan pelantikannya dengan peristiwa 4000 tahun kemudian, menandakan bahwa orang-orang terpelajar tidak percaya bahwa Bumi ini akan berakhir pada 13.0.0.0.0.

Namun, banyak orang yang mengatakan suku Maya mengetahui sebuah rahasia lain dari poros bumi bergoyang dan mengubah posisi bintang-bintang setiap tahun. Setiap 25.800 tahun sekali, Matahari akan menjajarkan diri dengan pusat Bima Sakti. Ini sekaligus menandakan Matahari berada pada titik terendah di kaki langit. Itu akan terjadi pada 21 Desember 2012. Saat itu pula Matahari terbit di tempat yang sama dan pusat galaksi menjadi terang benderang.

Teori lain menyatakan bahwa akibat berjajaranya matahari dengan pusat Bima Sakti akan menyebabkan gangguan magnetik yang menyebabkan bergesernya kutub. Ilmuwan mengatakan, kutub-kutub mungkin bergeser satu derajat selama satu juta tahun.

ASTRONOMI

Diposting oleh Anissatul Faizah (kakeanis) di 06.14 0 komentar
Astronomi, yang secara etimologi berarti “ilmu bintang” (dari Yunani: Ī¬ĻƒĻ„ĻĪæ, + Ī½ĻŒĪ¼ĪæĻ‚), adalah ilmu yang melibatkan pengamatan dan penjelasan kejadian yang terjadi di luar Bumi dan atmosfernya. Ilmu ini mempelajari asal-usul, evolusi, sifat fisik dan kimiawi benda-benda yang bisa dilihat di langit (dan di luar Bumi), juga proses yang melibatkan mereka.

Astronom adalah seseorang yang mencurahkan waktunya dalam kegiatan astronomi, dan memberikan sumbangan pada perkembangan ilmu astronomi.

Ada hal yang membedakan astronom dari ilmuwan di bidang pengetahuan lain. Astronom tidak dapat menyentuh benda yang menjadi obyek penelitiannya karena letaknya yang sangat jauh dan tidak dapat melakukan percobaan terhadap obyek tersebut. Namun ada penghubung antara astronom dan obyek-obyek astronomi tersebut, yaitu berupa pancaran energi. Tugas astronom adalah mengolah dan menafsirkan informasi yang dibawa oleh pancaran energi dari obyek-obyek astronomis tersebut.[1]

Astronom terbagi menjadi dua kategori besar, yaitu astronom profesional, dan astronom amatir.

Selama sebagian abad ke-20, astronomi dianggap terpilah menjadi astrometri, mekanika langit, dan astrofisika. Status tinggi sekarang yang dimiliki astrofisika bisa tercermin dalam nama jurusan universitas dan institut yang dilibatkan di penelitian astronomis: yang paling tua adalah tanpa kecuali bagian ‘Astronomi’ dan institut, yang paling baru cenderung memasukkan astrofisika di nama mereka, kadang-kadang mengeluarkan kata astronomi, untuk menekankan sifat penelitiannya. Selanjutnya, penelitian astrofisika, secara khususnya astrofisika teoretis, bisa dilakukan oleh orang yang berlatar belakang ilmu fisika atau matematika daripada astronomi.

Astronomi Bulan: kawah besar ini adalah Daedalus, yang dipotret kru Apollo 11 selagi mereka mengedari Bulan pada 1969. Ditemukan di tengah sisi gelap bulan Bumi, garis tengahnya sekitar 93 kmAstronomi adalah salah satu di antara sedikit ilmu pengetahuan di mana amatir masih memainkan peran aktif, khususnya dalam hal penemuan dan pengamatan fenomena sementara. Astronomi jangan dikelirukan dengan astrologi, ilmusemu yang mengasumsikan bahwa takdir manusia dapat dikaitkan dengan letak benda-benda astronomis di langit. Meskipun memiliki asal-muasal yang sama, kedua bidang ini sangat berbeda; astronom menggunakan metode ilmiah, sedangkan astrolog tidak.


Cabang-cabang astronomi
Astronomy dipisahkan ke dalam cabang. Perbedaan pertama di antara ‘teoretis dan observational’ astronomi. Pengamat menggunakan berbagai jenis alat untuk mendapatkan data tentang gejala, data yang kemudian dipergunakan oleh teoretikus untuk ‘membuat’ teori dan model, menerangkan pengamatan dan memperkirakan yang baru.

Bidang yang dipelajari juga dikategorikan menjadi dua cara yang berbeda: dengan ’subyek’, biasanya menurut daerah angkasa (misalnya Astronomi Galaksi) atau ‘masalah’ (seperti pembentukan bintang atau kosmologi); atau dari cara yang dipergunakan untuk mendapatkan informasi (pada hakekatnya, daerah di mana spektrum elektromagnetik dipakai). Pembagian pertama bisa diterapkan kepada baik pengamat maupun teoretikus, tetapi pembagian kedua ini hanya berlaku bagi pengamat (dengan tak sempurna), selama teoretikus mencoba menggunakan informasi yang ada, di semua panjang gelombang, dan pengamat sering mengamati di lebih dari satu daerah spektrum.

Astronomi Planet, atau Ilmu Pengetahuan Planet: setan debu Mars. Dipotret oleh NASA Global Surveyor di orbit Mars, coret gelap yang panjang terbentuk oleh gerakan gumpalan atmosfer Mars yang berputar-putar (dengan kesamaan ke angin tornado darat). Setan debu (tempat hitam) mendaki tembok kawah. Coret di setengah tangan benar gambar adalah bukit pasir di lantai kawah.Astrometri: penelitian posisi benda di langit dan perubahan posisi mereka.

Mendefinisikan sistem koordinat yang dipakai dan kinematika dari benda-benda di galaksi kita.
Kosmologi: penelitian alam semesta sebagai seluruh dan evolusinya.
Fisika galaksi: penelitian struktur dan bagian galaksi kita dan galaksi lain.
Astronomi ekstragalaksi: penelitian benda (sebagian besar galaksi) di luar galaksi kita.
Pembentukan galaksi dan evolusi: penelitian pembentukan galaksi, dan evolusi mereka.
Ilmu planet: penelitian planet dan tata surya.
Fisika bintang: penelitian struktur bintang.
Evolusi bintang: penelitian evolusi bintang dari pembentukan mereka sampai akhir mereka sebagai bintang sisa.
Pembentukan bintang: penelitian kondisi dan proses yang menyebabkan pembentukan bintang di dalam awan gas, dan proses pembentukan itu sendiri.
Juga, ada disiplin lain yang mungkin dipertimbangkan sebagian astronomi:

informasi
Dalam astronomi, informasi sebagian besar didapat dari deteksi dan analisis radiasi elektromagnetik, foton, tetapi informasi juga dibawa oleh sinar kosmik, neutrino, dan, dalam waktu dekat, gelombang gravitasional (lihat LIGO dan LISA). Pembagian astronomi secara tradisional dibuat berdasarkan rentang daerah spektrum elektromagnetik yang diamati:

Astronomi optikal menunjuk kepada teknik yang dipakai untuk mengetahui dan menganalisa cahaya pada daerah sekitar panjang gelombang yang bisa dideteksi oleh mata (sekitar 400 – 800 nm). Alat yang paling biasa dipakai adalah teleskop, dengan CCD dan spektrograf.
Astronomi inframerah mengenai deteksi radiasi infra merah (panjang gelombangnya lebih panjang daripada cahaya merah). Alat yang digunakan hampir sama dengan astronomi optik dilengkapi peralatan untuk mendeteksi foton infra merah. Teleskop Ruang Angkasa digunakan untuk mengatasi gangguan pengamatan yang berasal dari atmosfer.
Astronomi radio memakai alat yang betul-betul berbeda untuk mendeteksi radiasi dengan panjang gelombang mm sampai cm. Penerimanya mirip dengan yang dipakai dalam pengiriman siaran radio (yang memakai radiasi dari panjang gelombang itu).
Lihat juga Teleskop Radio.


Astronomi energi tinggi

Astronomi Ekstragalaktik: lensa gravitasi. Gambar dari Teleskop Ruang Angkasa Hubble ini menunjukkan beberapa obyek yang terbentuk dengan putaran yang biru yang sebetulnya adalah beberapa tampilan dari galaksi yang sama. Mereka sudah digandakan oleh efek lensa gravitasi kelompok galaksi yang berwarna kuning, bulat panjang dan spiral di dekat pusat foto. Pelensaan gravitasi dihasilkan oleh bidang gravitasi kelompok yang luar biasa masif sehingga mampu melengkungkan cahaya. Beberapa akibatnya adalah memperbesar ukuran obyek yang dilensakan, menjadikan terang dan mengubah tampilan benda yang lebih jauh.Astronomi optik dan radio bisa dilakukan di observatorium landas bumi, karena atmosfer transparan pada panjang gelombang itu. Cahaya infra merah benar-benar diserap oleh uap air, sehingga observatorium infra merah terpaksa ditempatkan di tempat kering yang tinggi atau di angkasa.

Atmosfer kedap pada panjang gelombang astronomi sinar-X, astronomi sinar-gamma, astronomi ultra violet dan, kecuali sedikit “jendela” dari panjang gelombang, astronomi infra merah jauh, oleh sebab itu pengamatan bisa dilakukan hanya dari balon atau observatorium luar angkasa.

Sejarah
Pada bagian awal sejarahnya, astronomi memerlukan hanya pengamatan dan ramalan gerakan benda di langit yang bisa dilihat dengan mata telanjang. Rigveda menunjuk kepada ke-27 rasi bintang yang dihubungkan dengan gerakan matahari dan juga ke-12 Zodiak pembagian langit. Yunani kuno membuatkan sumbangan penting sampai astronomi, di antara mereka definisi dari sistem magnitudo. Alkitab berisi sejumlah pernyataan atas posisi tanah di alam semesta dan sifat bintang dan planet, kebanyakan di antaranya puitis daripada harfiah; melihat Kosmologi Biblikal. Pada tahun 500 M, Aryabhata memberikan sistem matematis yang mengambil tanah untuk berputar atas porosnya dan mempertimbangkan gerakan planet dengan rasa hormat ke matahari.

Penelitian astronomi hampir berhenti selama abad pertengahan, kecuali penelitian astronom Arab. Pada akhir abad ke-9 astronom Muslim al-Farghani (Abu’l-Abbas Ahmad ibn Muhammad ibn Kathir al-Farghani) menulis secara ekstensif tentang gerakan benda langit. Karyanya diterjemahkan ke dalam bahasa Latin di abad ke-12. Pada akhir abad ke-10, observatorium yang sangat besar dibangun di dekat Teheran, Iran, oleh astronom al-Khujandi yang mengamati rentetan transit garis bujur Matahari, yang membolehkannya untuk menghitung sudut miring dari gerhana. Di Parsi, Umar Khayyām (Ghiyath al-Din Abu’l-Fath Umar ibn Ibrahim al-Nisaburi al-Khayyami) menyusun banyak tabel astronomis dan melakukan reformasi kalender yang lebih tepat daripada Kalender Julian dan mirip dengan Kalender Gregorian. Selama Renaisans Copernicus mengusulkan model heliosentris dari Tata Surya. Kerjanya dipertahankan, dikembangkan, dan diperbaiki oleh Galileo Galilei dan Johannes Kepler. Kepler adalah yang pertama untuk memikirkan sistem yang menggambarkan dengan benar detail gerakan planet dengan Matahari di pusat. Tetapi, Kepler tidak mengerti sebab di belakang hukum yang ia tulis. Hal itu kemudian diwariskan kepada Isaac Newton yang akhirnya dengan penemuan dinamika langit dan hukum gravitasinya dapat menerangkan gerakan planet.

Bintang adalah benda yang sangat jauh. Dengan munculnya spektroskop terbukti bahwa mereka mirip matahari kita sendiri, tetapi dengan berbagai temperatur, massa dan ukuran. Keberadaan galaksi kita, Bima Sakti, dan beberapa kelompok bintang terpisah hanya terbukti pada abad ke-20, serta keberadaan galaksi “eksternal”, dan segera sesudahnya, perluasan Jagad Raya dilihat di resesi kebanyakan galaksi dari kita.

Kosmologi membuat kemajuan sangat besar selama abad ke-20, dengan model Ledakan Dahsyat yang didukung oleh pengamatan astronomi dan eksperimen fisika, seperti radiasi kosmik gelombang mikro latar belakang, Hukum Hubble dan Elemen Kosmologikal. Untuk sejarah astronomi yang lebih terperinci, lihat sejarah astronomi.

Astronomi di Indonesia
Seperti kebudayaan-kebudayaan lain di dunia, masyarakat asli Indonesia sudah sejak lama menaruh perhatian pada langit. Keterbatasan pengetahuan membuat kebanyakan pengamatan dilakukan untuk keperluan astrologi. Pada tingkatan praktis, pengamatan langit digunakan dalam pertanian dan pelayaran. Dalam masyarakat Jawa misalnya dikenal pranatamangsa, yaitu peramalan musim berdasarkan gejala-gejala alam, dan umumnya berhubungan dengan tata letak bintang di langit.

Nama-nama asli daerah untuk penyebutan obyek-obyek astronomi juga memperkuat fakta bahwa pengamatan langit telah dilakukan oleh masyarakat tradisional sejak lama. Lintang Waluku adalah sebutan masyarakat Jawa tradisional untuk menyebut tiga bintang dalam sabuk Orion dan digunakan sebagai pertanda dimulainya masa tanam. Gubuk Penceng adalah nama lain untuk rasi Salib Selatan dan digunakan oleh para nelayan Jawa tradisional dalam menentukan arah selatan. Joko Belek adalah sebutan untuk Planet Mars, sementara lintang kemukus adalah sebutan untuk komet. Sebuah bentangan nebula raksasa dengan fitur gelap di tengahnya disebut sebagai Bimasakti.
Pelaut-pelaut Belanda pertama yang mencapai Indonesia pada akhir abad-16 dan awal abad-17 adalah juga astronom-astronom ulung, seperti Pieter Dirkszoon Keyser dan Frederick de Houtman. Lebih 150 tahun kemudian setelah era penjelajahan tersebut, misionaris Belanda kelahiran Jerman yang menaruh perhatian pada bidang astronomi, Johan Maurits Mohr, mendirikan observatorium pertamanya di Batavia pada 1765. James Cook, seorang penjelajah Inggris, dan Louis Antoine de Bougainville, seorang penjelajah Perancis, bahkan pernah mengunjungi Mohr di observatoriumnya untuk mengamati transit Planet Venus pada 1769[1].

Ilmu astronomi modern makin berkembang setelah pata tahun 1928, atas kebaikan Karel Albert Rudolf Bosscha, seorang pengusaha perkebunan teh di daerah Malabar, dipasang beberapa teleskop besar di Lembang, Jawa Barat, yang menjadi cikal bakal Observatorium Bosscha, sebagaimana dikenal pada masa kini.

Penelitian astronomi yang dilakukan pada masa kolonial diarahkan pada pengamatan bintang ganda visual dan survei langit di belahan selatan ekuator bumi, karena pada masa tersebut belum banyak observatorium untuk pengamatan daerah selatan ekuator.

Setelah Indonesia memperoleh kemerdekaan, bukan berarti penelitian astronomi terhenti, karena penelitian astronomi masih dilakukan dan mulai adanya rintisan astronom pribumi. Untuk membuka jalan kemajuan astronomi di Indonesia, pada tahun 1959, secara resmi dibuka Pendidikan Astronomi di Institut Teknologi Bandung.

Pendidikan Astronomi di Indonesia secara formal dilakukan di Departemen Astronomi, Institut Teknologi Bandung. Departemen Astronomi berada dalam lingkungan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan secara langsung terkait dengan penelitian dan pengamatan di Observatorium Bosscha.

Lembaga negara yang terlibat secara aktif dalam perkembangan astronomi di Indonesia adalah Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

Selain pendidikan formal, terdapat wadah informal penggemar astronomi, seperti Himpunan Astronomi Amatir Jakarta, serta tersedianya planetarium di Taman Ismail Marzuki, Jakarta yang selalu ramai dipadati pengunjung.

Perkembangan astronomi di Indonesia mengalami pertumbuhan yang pesat, dan mendapat pengakuan di tingkat Internasional, seiring dengan semakin banyaknya pakar astronomi asal Indonesia yang terlibat dalam kegiatan astronomi di seluruh dunia, serta banyaknya siswa SMU yang memenangi Olimpiade Astronomi Internasional maupun Olimpiade Astronomi Asia Pasific. Demikian juga dengan adanya salah seorang putra



Teleskop

Teleskop atau teropong adalah instrumen pengamatan yang berfungsi mengumpulkan radiasi elektromagnetik dan sekaligus membentuk citra dari benda yang diamati[1]. Teleskop merupakan alat paling penting dalam pengamatan astronomi. Jenis teleskop (biasanya optik) yang dipakai untuk maksud bukan astronomis antara lain adalah transit, monokular, binokular, lensa kamera, atau keker. Teleskop memperbesar ukuran sudut benda, dan juga kecerahannya.

Galileo diakui menjadi yang pertama dalam menggunakan teleskop untuk maksud astronomis. Pada awalnya teleskop dibuat hanya dalam rentang panjang gelombang tampak saja (seperti yang dibuat oleh Galileo, Newton, Foucault, Hale, Meinel, dan lainnya), kemudian berkembang ke panjang gelombang radio setelah tahun 1945, dan kini teleskop meliput seluruh spektrum elektromagnetik setelah makin majunya penjelajahan angkasa setelah tahun 1960.

Penemuan atau prediksi akan adanya pembawa informasi lain (gelombang gravitasi dan neutrino) membuka spekulasi untuk membangun sistem deteksi bentuk energi tersebut dengan peranan yang sama dengan teleskop klasik. Kini sudah umum untuk menyebut teleskop gelombang gravitasi atau pun teleskop partikel berenergi tinggi.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pengamatan pada lima abad lalu membawa manusia untuk memahami benda-benda langit terbebas dari selubung mitologi. Galileo Galilei (1564-1642) dengan teleskop refraktornya mampu menjadikan mata manusia “lebih tajam” dalam mengamati benda langit yang tidak bisa diamati melalui mata telanjang.

Karena teleskop Galileo bisa mengamati lebih tajam, ia bisa melihat berbagai perubahan bentuk penampakan Venus, seperti Venus Sabit atau Venus Purnama sebagai akibat perubahan posisi Venus terhadap Matahari. Teleskop Galileo terus disempurnakan oleh ilmuwan lain seperti Christian Huygens (1629-1695) yang menemukan Titan, satelit Saturnus, yang berada hampir 2 kali jarak orbit Bumi-Yupiter.

Perkembangan teleskop juga diimbangi pula dengan perkembangan perhitungan gerak benda-benda langit dan hubungan satu dengan yang lain melalui Johannes Kepler (1571-1630) dengan Hukum Kepler. Dan puncaknya, Sir Isaac Newton (1642-1727) dengan hukum gravitasi. Dengan dua teori perhitungan inilah yang memungkinkan pencarian dan perhitungan benda-benda langit selanjutnya



Observatorium Palomar

Observatorium adalah sebuah lokasi dengan perlengkapan yang diletakkan secara permanen agar dapat melihat langit dan peristiwa yang berhubungan dengan angkasa. Menurut sejarah, observatorium bisa sesederhana sextant (untuk mengukur jarak di antara bintang) sampai sekompleks Stonehenge (untuk mengukur musim lewat posisi matahari terbit dan terbenam). Observatorium modern biasanya berisi satu atau lebih teleskop yang terpasang secara permanen yang berada dalam gedung dengan kubah yang berputar atau yang dapat dilepaskan. Dalam dua dasawarsa terakhir, banyak observatorium luar angkasa sudah diluncurkan, memperkenalkan penggunaan baru istilah ini.

Kubah teleskop Zeiss Besar di Observatorium Bosscha.

Observatorium Bosscha merupakan salah satu tempat peneropongan bintang tertua di Indonesia. Observatorium Bosscha berlokasi di Lembang, Jawa Barat, sekitar 15 km di bagian utara Kota Bandung dengan koordinat geografis 107° 36′ Bujur Timur dan 6° 49′ Lintang Selatan. Tempat ini berdiri di atas tanah seluas 6 hektar, dan berada pada ketinggian 1310 meter di atas permukaan laut atau pada ketinggian 630 m dari plato Bandung. Kode observatorium Persatuan Astronomi Internasional untuk observatorium Bosscha adalah 299.

Observatorium Bosscha (dahulu bernama Bosscha Sterrenwacht) dibangun oleh Nederlandsch-Indische Sterrenkundige Vereeniging (NISV) atau Perhimpunan Bintang Hindia Belanda. Pada rapat pertama NISV, diputuskan akan dibangun sebuah observatorium di Indonesia demi memajukan Ilmu Astronomi di Hindia Belanda. Dan di dalam rapat itulah, Karel Albert Rudolf Bosscha, seorang tuan tanah di perkebunan teh Malabar, bersedia menjadi penyandang dana utama dan berjanji akan memberikan bantuan pembelian teropong bintang. Sebagai penghargaan atas jasa K.A.R. Bosscha dalam pembangunan observatorium ini, maka nama Bosscha diabadikan sebagai nama observatorium ini.

Pembangunan observatorium ini sendiri menghabiskan waktu kurang lebih 5 tahun sejak tahun 1923 sampai dengan tahun 1928.

Publikasi internasional pertama Observatorium Bosscha dilakukan pada tahun 1933. Namun kemudian observasi terpaksa dihentikan dikarenakan sedang berkecamuknya Perang Dunia II. Setelah perang usai, dilakukan renovasi besar-besaran pada observatorium ini karena kerusakan akibat perang hingga akhirnya observatorium dapat beroperasi dengan normal kembali.

Kemudian pada tanggal 17 Oktober 1951, NISV menyerahkan observatorium ini kepada pemerintah RI. Setelah Institut Teknologi Bandung (ITB) berdiri pada tahun 1959, Observatorium Bosscha kemudian menjadi bagian dari ITB. Dan sejak saat itu, Bosscha difungsikan sebagai lembaga penelitian dan pendidikan formal Astronomi di Indonesia.

Terdapat 5 buah teleskop besar, yaitu:

* Teleskop Refraktor Ganda Zeiss

Teleskop ini biasa digunakan untuk mengamati bintang ganda visual, mengukur fotometri gerhana bintang, mengamati citra kawah bulan, mengamati planet, mengamati oposisi planet Mars, Saturnus, Jupiter, dan untuk mengamati citra detail komet terang serta benda langit lainnya. Teleskop ini mempunyai 2 lensa objektif dengan diameter masing-masing lensa 60 cm, dengan titik api atau fokusnya adalah 10,7 meter.


* Teleskop Schmidt Bima Sakti

Teleskop ini biasa digunakan untuk mempelajari struktur galaksi Bima Sakti, mempelajari spektrum bintang, mengamati asteroid, supernova, Nova untuk ditentukan terang dan komposisi kimiawinya, dan untuk memotret objek langit. Diameter lensa 71,12 cm. Diameter lensa koreksi biconcaf-biconfex 50 cm. Titik api/fokus 2,5 meter. Juga dilengkapi dengan prisma pembias dengan sudut prima 6,10, untuk memperoleh spektrum bintang. Dispersi prisma ini pada H-gamma 312A tiap malam. Alat bantu extra-telescope adalah Wedge Sensitometer, untuk menera kehitaman skala terang bintang , dan alat perekam film

* Teleskop Refraktor Bamberg

Teleskop ini biasa digunakan untuk menera terang bintang, menentukan skala jarak, mengukur fotometri gerhana bintang, mengamati citra kawah bulan, pengamatan matahari, dan untuk mengamati benda langit lainnya. Dilengkapi dengan fotoelektrik-fotometer untuk mendapatkan skala terang bintang dari intensitas cahaya listrik yang di timbulkan. Diameter lensa 37 cm. Titik api atau fokus 7 meter.

* Teleskop Cassegrain GOTO

Dengan teleskop ini, objek dapat langsung diamati dengan memasukkan data posisi objek tersebut. Kemudian data hasil pengamatan akan dimasukkan ke media penyimpanan data secara langsung. Teropong ini juga dapat digunakan untuk mengukur kuat cahaya bintang serta pengamatan spektrum bintang. Dilengakapi dengan spektograf dan fotoelektrik-fotometer

* Teleskop Refraktor Unitron

Teleskop ini biasa digunakan untuk melakukan pengamatan hilal, pengamatan gerhana bulan dan gerhana matahari, dan pemotretan bintik matahari serta pengamatan benda-benda langit lain. Dengan Diameter lensa 13 cm, dan fokus 87 cm

Beberapa nama berikut pernah menjabat sebagai direktur/kepala :

1. 1923 – 1940 : Dr. Joan VoĆ»te
2. 1940 – 1942 : Dr. Aernout de Sitter
3. 1942 – 1946 : Prof. Dr. Masashi Miyaji
4. 1946 – 1949 : Prof. Dr. J. Hins
5. 1949 – 1958 : Prof. Dr. Gale Bruno van Albada
6. 1958 – 1959 : Prof. Dr. O. P. Hok dan Santoso Nitisastro (pejabat sementara)
7. 1959 – 1968 : Prof. Dr. The Pik Sin
8. 1968 – 1999 : Prof. Dr. Bambang Hidayat
9. 1999 – 2004 : Dr. Moedji Raharto
10. 2004 – 2006 : Dr. Dhani Herdiwijaya
11. 2006 – sekarang : Dr. Taufiq Hidayat

Saat ini, kondisi di sekitar Observatorium Bosscha dianggap tidak layak untuk mengadakan pengamatan. Hal ini diakibatkan oleh perkembangan pemukiman di daerah Lembang dan kawasan Bandung Utara yang tumbuh laju pesat sehingga banyak daerah atau kawasan yang dahulunya rimbun ataupun berupa hutan-hutan kecil dan area pepohonan tertutup menjadi area pemukiman, vila ataupun daerah pertanian yang bersifat komersial besar-besaran. Akibatnya banyak intensitas cahaya dari kawasan pemukiman yang menyebabkan terganggunya penelitian atau kegiatan peneropongan yang seharusnya membutuhkan intensitas cahaya lingkungan yang minimal. Sementara itu, kurang tegasnya dinas-dinas terkait seperti pertanahan, agraria dan pemukiman dikatakan cukup memberikan andil dalam hal ini. Dengan demikian observatorium yang pernah dikatakan sebagai observatorium satu-satunya di kawasan khatulistiwa ini menjadi terancam keberadaannya.

Manfaat ilmu

Diposting oleh Anissatul Faizah (kakeanis) di 06.12 0 komentar
Manfaat ilmu bagi manusia tidak terhitung jumlahnya. Sejak Nabi Adam hingga sekarang, dari waktu ke waktu ilmu telah mengubah manusia dan peradabannya. Kehidupan manusia pun menjadi lebih dinamis dan berwarna.

Dengan ilmu, manusia senantiasa:

* mencari tahu dan menelaah bagaimana cara hidup yang lebih baik dari sebelumnya,
* menemukan sesuatu untuk menjawab setiap keingintahuannya,
* menggunakan penemuan-penemuan untuk membantu dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Manusia pun menjadi lebih aktif mengfungsikan akal untuk senantiasa mengembangkan ilmu yang diperoleh dan yang dipelajarinya.
Selain itu berkat ilmu, manusia:

* menjadi tahu sesuatu dari yang sebelumnya tidak tahu,
* dapat melakukan banyak hal di berbagai aspek kehidupan,
* menjalani kehidupan dengan nyaman dan aman,

Manfaat berbagai Ilmu

* Manfaat ilmu Kimia
o Dapat mengubah bahan alam menjadi sesuatu/produk/barang yang berguna untuk memenuhi dan membantu kehidupan manusia. Misalnya: sabun, mobil, pakaian, tumbuhan, enzim dan lain-lain.
o Manusia jadi mengetahui dan memahami kebutuhannya.
o Manusia lebih memahami tentang alam sekitar dan proses yang terjadi di dalamnya.
o Manusia memahami gejala alam yang dijumpainya dalam kehidupan sehari-hari.
o Manusia memahami proses yang berlangsung di dalam tubuhnya.
* Manfaat ilmu Kedokteran
o Manusia dapat mengobati penyakit yang dideritanya.
o Manusia dapat memelihara dan menjaga kesehatannya.
o Manusia dapat menganalisis gejala penyakit yang menyerangnya.
o Manusia dapat meningkatkan kualitas hidupnya baik secara fisik maupun mental.
* Manfaat ilmu Astronomi
o Manusia jadi mengetahui pergerakan, penyebaran, dan karakteristik benda-benda langit.
o Manusia dapat menentukan awal bulan Puasa dan hari Lebaran.
o Manusia dapat menentukan waktu dengan berpatokan pada matahari atau bulan.
o Membantu manusia untuk menentukan arah mata angin.
o Manusia mengetahui terjadinya siang dan malam.
o Petunjuk fenomena alam (kejadian-kejadian alam) di bumi.
* Manfaat ilmu Sosiologi
o Dalam bidang pembangunan, sosiologi bermanfaat untuk memberikan data-data sosial pada tahap perencanaan, pelaksanaan, maupun proses evaluasi pembangunan.
o Manusia dapat mengetahui cara berinteraksi dengan yang lainnya, baik dalam kolompok kecil maupun kelompok besar.
o Manusia mengetahui tentang pranata-pranata sosial sehingga memudahkannya untuk hidup dalam suatu kelompok tertentu.
* Manfaat ilmu Geografi
o Manusia mengetahui tentang perubahan iklim. Pengetahuan ini membantu manusia dalam bercocok tanam, bepergian, dan memelihara kesehatan.
o Manusia megetahui tentang lapisan-lapisan atmosfer dan dampaknya bagi kehidupan dan aktivitas sehari-hari manusia.
o Manusia mengetahui lapisan-lapisan bumi dan struktur bumi, laut dan isinya, sungai-sungai, dan lain-lain. Dengan itu, manusia dapat bercocok tanam, berlayar, mencari sumber makanan dan sumber energi di laut.
* Manfaat ilmu Arsitektur
o Manusia dapat membangun tempat tinggalnya (rumah) menjadi lebih indah, aman, dan nyaman sesuai dengan kondisi alam sekitarnya, serta membuat fungsi-fungsi ruang yang optimal.
* Manfaat ilmu Sejarah
o Manusia mengetahui kehidupan di masa lampau. Manusia dapat belajar dari pengalaman-pengalaman, barang-barang yang dihasilkan, dan cara hidup mereka.
* Manfaat ilmu Fisika
o Manusia dapat memanfaatkan energi yang ada di alam semesta.
o Di bidang fotografi, manusia dapat memotret berbagai kehidupan dengan kamera.
o Manusia dapat menghitung energi yang dikeluarkan dan yang masuk dalam berbagai aktivitas.
* Manfaat ilmu Matematika
o Digunakan dalam bidang sains dan teknik.
o Untuk penelitian masalah tingkah laku manusia.
o Membantu manusia dalam berdagang dan bidang perekonomian.
o Ilmu matematikan juga digunakan dalam bidang komputer.
o Membantu manusia berpikir secara matematis dan logis.
o Dengan bilangan, manusia dapat menentukan kuantitas.
o Dengan himpunan, manusia dapat berkelompok dan bersosialisi.

iLmu Astronomi dalam Al-Qur'an

Diposting oleh Anissatul Faizah (kakeanis) di 06.08 0 komentar

Astronomi secara umumnya adalah ilmu berkenaan kaji bintang. Ilmu ini merangkumi pemerhatian mahupun penjelasan berkaitan perkara yang berlaku di luar bumi dan atmosfera bumi. Ilmu astronomi boleh juga diertikan dengan ilmu falak.

Mengikut Dictionary of Astronomy (Illingworth, 1979) maksud astronomi ialah kajian cerapan dan teoretis mengenai objek-objek samawi, ruang-ruang di antaranya dan tentang alam semesta secara keseluruhannya. Di bawahnya, secara tradisi, ialah astrometri (atau astronomi posisi) dan mekanik samawi. Ilmu falak pula secara tradisi, lebih tertumpu kepada astrometri iaitu kajian tentang posisi objek samawi di atas sfera samawi dan pergerakannya dengan perjalanan masa. Perkembangan ilmu astronomi seharusnya sejajar dengan perkembangan ilmu falak kerana maksud dan permulaan keduanya hampir sama
[1].
Kepelbagaian langit dan bumi

“Maka apakah mereka tidak melihat akan langit yang ada di atas mereka, bagaimana kami meninggikannya dan menghiasinya dan langit itu tidak mempunyai retak-retak sedikitpun ?”
[Qaaf:6]

Langit dijadikan tanpa tiang yang menyangga

“Allah-lah yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, Kemudian dia bersemayam di atas 'Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan. masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan (makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini pertemuan (mu) dengan Tuhanmu.”
[Ar-Ra’d:2]

“Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembang biakkan padanya segala macam jenis binatang. dan kami turunkan air hujan dari langit, lalu kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik.”
[Luqman:10]

“Dia meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya,”
[An-Nazi’at:28]

“Dan Allah Telah meninggikan langit dan dia meletakkan neraca (keadilan).”
[Ar-Rahmaan:7]

Keseimbangan dan kejadian yang mengagumkan

“Katakanlah: "Siapakah yang Empunya langit yang tujuh dan yang Empunya 'Arsy yang besar? Mereka akan menjawab: "Kepunyaan Allah." Katakanlah: "Maka apakah kamu tidak bertakwa?Katakanlah: "Siapakah yang di tangan-Nya berada kekuasaan atas segala sesuatu sedang dia melindungi, tetapi tidak ada yang dapat dilindungi dari (azab)-Nya, jika kamu mengetahui?"
[Al-Mu’minuun:86-88]

“Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan.”
[Ar-Rahmaan:5]

Tujuan pergerakan matahari dan bulan

“Dia menyingsingkan pagi dan menjadikan malam untuk beristirahat, dan (menjadikan) matahari dan bulan untuk perhitungan. Itulah ketentuan Allah yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.”
[Al-An’am:96]

Tujuan kejadian bintang

Dan dialah yang menjadikan bintang-bintang bagimu, agar kamu menjadikannya petunjuk dalam kegelapan di darat dan di laut. Sesungguhnya kami Telah menjelaskan tanda-tanda kebesaran (kami) kepada orang-orang yang Mengetahui.”
[Al-An’am:97]

Allah menegaskan timbulnya rasa takut dalam diri manusia apabila meneliti kejadian langit dan bumi

“Dan demikian (pula) di antara manusia, binatang-binatang melata dan binatang-binatang ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama[1258]. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.”
[1258] yang dimaksud dengan ulama dalam ayat Ini ialah orang-orang yang mengetahui kebesaran dan kekuasaan Allah.
[Faathir:28]

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karuniaNya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.”
[Ar-Ruum:23]

Pergerakan benda samawi yang teratur

“Dan matahari berjalan ditempat peredarannya. Demikianlah ketetapan yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. Dan Telah kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (Setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua[1267]. Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. dan masing-masing beredar pada garis edarnya.”
[1267] Maksudnya: bulan-bulan itu pada Awal bulan, kecil berbentuk sabit, Kemudian sesudah menempati manzilah-manzilah, dia menjadi purnama, Kemudian pada manzilah terakhir kelihatan seperti tandan kering yang melengkung.
[Yaasiin:38-40]

“Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak[669]. dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang Mengetahui. Sesungguhnya pada pertukaran malam dan siang itu dan pada apa yang diciptakan Allah di langit dan di bumi, benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan-Nya) bagi orang- orang yang bertakwa.”
[669] Maksudnya: Allah menjadikan semua yang disebutkan itu bukanlah dengan percuma, melainkan dengan penuh hikmah.
[Yunus:5-6]

Sifat matahari dan bulan

“Maha Suci Allah yang menjadikan di langit gugusan-gugusan bintang dan dia menjadikan juga padanya matahari dan bulan yang bercahaya.”
[Al-Furqaan:61]

“Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah Telah menciptakan tujuh langit bertingkat-tingkat? Dan Allah menciptakan padanya bulan sebagai cahaya dan menjadikan matahari sebagai pelita?”
[Nuh:15-16]

Sistem matahari dan pergerakannya

“Dan dialah yang Telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.”
[Al-Anbiyaa’:33]

“Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. dan masing-masing beredar pada garis edarnya.”
[Yaasiin:40]

Semua benda samawi tertakluk di bawah penguasaan Allah Taala

“Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang Telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu dia bersemayam di atas 'Arsy[548]. dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.”
[548] bersemayam di atas 'Arsy ialah satu sifat Allah yang wajib kita imani, sesuai dengan kebesaran Allah dsan kesucian-Nya.
[Al-A’raaff:54]

“Tidakkah kamu memperhatikan, bahwa Sesungguhnya Allah memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan dia tundukkan matahari dan bulan masing-masing berjalan sampai kepada waktu yang ditentukan, dan Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
[Luqman:29]

“Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. ingatlah dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.”
[Az-Zumar:5]

“Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah malam; kami tanggalkan siang dari malam itu, Maka dengan serta merta mereka berada dalam kegelapan.”
[Yaasiin :37]

“Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali dia sendiri, dan dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)"
[Al-An’am:59]

“ Katakanlah: "Apakah kamu akan memberitahukan kepada Allah tentang agamamu, padahal Allah mengetahui apa yang di langit dan apa yang di bumi dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu?"
[Al-Hujuraat:16]

Jarak ruang angkasa yang amat luas

Sehingga apabila orang-orang yang berpaling itu datang kepada kami (di hari kiamat) dia berkata: "Aduhai, semoga (jarak) antaraku dan kamu seperti jarak antara masyrik dan maghrib, Maka syaitan itu adalah sejahat-jahat teman (yang menyertai manusia)".
[Az-Zukhruf:38]

Maka Aku bersumpah dengan Tuhan yang memiliki timur dan barat, Sesungguhnya kami benar-benar Maha Kuasa.”
[Al-Ma’aarij:40]

“Tuhan yang memelihara kedua tempat terbit matahari dan Tuhan yang memelihara kedua tempat terbenamnya[1442]”
[1442] dua tempat terbit matahari dan dua tempat terbenamnya ialah tempat dan terbenam matahari di waktu musim panas dan di musim dingin.
[Ar-Rahmaan:17]

Kemungkinan manusia untuk menakluk dan melampaui batas-batas alam

“Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, Maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan.”
[Ar-Rahmaan:33]
Kepelbagaian dan kejadian ilmu astronomi yang disebutkan di dalam al-Quran ini adalah manifestasi kepada kekuasaan serta keagungan Yang Maha Mencipta. Al-Quran bukanlah kitab astronomi. Kerana itulah kewujudan bintang-bintang hanya diceritakan secara umum dan tidak diceritakan secara khusus tempat atau kedudukan bintang tersebut. Fakta-fakta astronomi dihuraikan di dalam Al-Quran dengan cara yang tersendiri agar manusia lebih memahami tanda-tanda kebesaranNya.